PURBALINGGA, HUMAS– Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Desa Kedungjati Kecamatan Bukateja mengikuti pelatihan teknologi pengolahan susu sapi menjadi sabun susu, krupuk susu dan nugget susu. Pelatihan yang dibimbing langsung dari TP PKK Kabupaten Purbalingga bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Purbalingga dipusatkan di rumah Mistar, Kepala Dusun III Kedungjati, Jumat (3/2).
”Selama ini pengolahan susu sapi di Desa Kedungjati masih sangat sederhana hanya diolah menjadi es susu selain dijual dalam bentuk mentah. Pelatihan ini memberikan wacana bagi para istri peternak sapi, untuk mengolah susu dalam bentuk yang lain sehingga dapat memberikan pendapatan lebih sebagaimana misi UP2K,” jelas Kepala Bidang Peternakan drh Maria Sri Maharsi Wulan.
Sekitar 15 ibu yang mengikuti pelatihan tampak antusias dan turut aktif dalam praktek pengolahan. Pertama-tama mereka mempraktekkan cara mengolah susu menjadi sabun susu. Sabun susu ini khusus untuk perawatan wajah agar lebih putih merona. Selanjutnya membuat krupuk susu yang memanfaatkan susu rusak akibat pemanasan di atas suhu 70 derajat celcius.
Untuk membuat sabun susu, diperlukan bahan-bahan seperti susu segar, minyak kelapa/ minyak zaitun, soda api, asam stearat, bibit parfum dan bahan-bahan alami berkhasiat yang dibutuhkan. Proses pembuatan sabun susu ini cukup sehari termasuk proses pencetakan dan pengerasan. Namun untuk bisa dikonsumsi, menunggu hingga kurang lebih 10 hari.
”Krupuk susu ditujukan untuk memanfaatkan susu yang rusak akibat proses pemanasan atau pasteurisasi yang melebihi suhu 70 derajat celcius. Bumbunya persis bumbu tempe goreng, bahannya cukup ditambah telur dan tepung tapioka. Untuk yang suka manis atau pedas tingga ditambahkan saja sesuai selera,” jelas sang penyuluh, Ny Muhammad Yani, yang kebetulan juga Ketua TP PKK Desa Munjul Kecamaan Kutasari.
Terakhir pembuatan nugget susu, dengan bahan susu segar, daging cincang, tepung tapioka, putih telur, minyak sayur, bawang merah/ bombay, roti tawar dan tepung panir. Bumbu cukup dengan garam, bawang putih dan merica. Setelah adonan jadi, disimpan di frezzer hingga semalam, dan esoknya bisa mulai digoreng.
Gizi dan Pendapatan Meningkat
Ketua UP2K PKK Desa Kedungjati, Marfungah, mengaku sangat senang dengan diadakannya pelatihan pengolahan susu ini. Dia berharap dengan pelatihan ini, seluruh peserta mampu mengaplikasikannya kembali dan menjadikannya sebagai sumber penghasilan tambahan.
”Semula kegiatan ini memang sebagai persiapan untuk Lomba UP2K Tingkat Nasional. Namun, yang terpenting bagi kami adalah ilmunya dan lebih-lebih jika kami bisa mempraktekannya sehingga memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga kami,” jelasnya.
Kegiatan pelatihan ini menjadi tindak lanjut dari pembinaan TP PKK Kabupaten Purbalingga Selasa (31/1) di Balai Desa Kedungjati, dalam mempersiapkan Desa Kedungjati dalam Lomba Pelaksana Terbaik UP2K Tingkat Nasional pertengahan Maret mendatang. Desa Kedungjati terpilih mewakili Jawa Tengah setelah meraih Juara 1 Tingkat Provinsi Jateng pada lomba serupa, 13 Desember 2011 lalu. (humas/cie).