PURBALINGGA – Desa wisata Panusupan, Kecamatan Rembang, akan menggelar festival jajanan dan seni budaya, Rabu – Kamis (14 – 15/10) besok. Festival akan dipusatkan di lapangan Candi desa setempat.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ardi Mandala Giri Desa Panusupan, Yanto Supardi mengungkapkan, festival diadakan untuk memperkenalkan jajanan khas desa Panusupan yang pantas untuk dinimati wisatawan dan masyarakat luas. Jajanan itu seperti dodol talas, cimplung, ciwel, ondol, klepon dan makanan tradisional lainnya. “Makanan khas desa kami ini yang nantinya juga untuk memberi suguhan kepada wisatawan,” kata Yanto, Senin (12/10).
Untuk peserta festival, kata Yanto, berasal dari semua wilayah RT di Desa Panusupan. Setiap RT untuk mengirimkan dua jenis makanan yang akan dipajang di lapangan dan dijual untuk wisatawan dan umum. “Kami ingin menggairahkan dan mempromosikan produk jajanan lokal yang sudah jarang dijumpai di pasar-pasar tradisional. Nantinya, makanan yang terpilih baik akan kami jadikan ikon jajanan utama untuk suguhan tamu wisatawan,” kata Yanto.
Selain festival jajanan khas tradisional, Pokdarwis bekerjasama dengan pemerintah desa juga menggelar festival seni tradisi. Semua jenis kesenian tradisional seperti dayakan, lengger lanang, kuda kepang, kothekan lesung akan kami tampilkan marathon pada Rabu (14/10). Kemudian pada hari Kamis (15/10) akan kami gelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
“Sebelum pagelaran wayang kulit, kami juga mengadakan festival tumpeng. Tumpeng ini dari perwakilan RT se Desa Panusupan,” kata Yanto. (y)