PURBALINGGA, INFO- Isu pertalite yang akan dihapus oleh pemerintah membuat semua pihak melakukan persiapan penyesuaian. Hal tersebut disampaikan ketua DPC Organda Purbalingga, Karyono saat dihubungi via telepon guna dimintai keterangan terkait sikap Organda Purbalingga dalam menanggapi isu penghapusan premium dan pertalite, Selasa (4/1/2022).
Karyono mengatakan, jika pertalite akan dihapus maka semua pihak akan melakukan penyesuaian termasuk tarif angkutan umum yang juga akan terjadi di Purbalingga. Menurutnya, penghapusan pertalite secara otomatis hanya akan menyediakan pertamax sebagai pilihan energi bagi masyarakat yang harganya lebih tinggi.
“Kalau pertalite dihapus otomatis hanya akan ada pertamax yang harganya lebih tinggi sehingga penumpang akan membayar lebih dampak dari penyesuaian harga tersebut,” katanya.
Namun demikian, Karyono mengaku akan mengikuti apapun aturan dari pemerintah karena dirinya percaya pemerintah telah melakukan hitungan matang atas kebijakan yang akan diambil. Jika hal tersebut terjadi, Organda Purbalingga mengharapkan subsidi untuk pelaku transportasi baik dari harga maupun ketersediaan.
“Jika pertalite benar-benar hilang, kami minta agar pelaku transportasi untuk diberi subsidi baik harga maupun ketersediaan,” ujarnya.
Saat disinggung tentang jumlah penumpang angkutan, Karyono melihat mulai ada geliat dari segi jumlah. Vaksinasi yang terus dikebut oleh pemerintah membuat orang tidak segan untuk menaiki kendaraan umum dan itu bisa menjadi pengungkit perekonomian di Kabupaten Purbalingga.
“Vaksinasi yang terus dikebut oleh pemerintah membuat penumpang tidak takut untuk naik kendaraan umum. Ini baik karena bisa mendorong kebangkitan ekonomi Purbalingga,” pungkasnya. (LL/Kominfo).