PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM memonitoring lokasi korban bencana angin kencang di Desa Karanggedang, Kecamatan Bukateja, Senin (7/2). Bencana yang terjadi pada Jumat (4/2) ini telah merusak 32 bangunan warga sekitar RW 05, 07 dan 08.
Untuk meringankan beban para korban bencana, Pemkab Purbalingga melalui Bupati memberikan sejumlah bantuan material seng dan sembako. Jajaran TNI Polri bersama masyarakat dan Ormas juga bahu membahu gotong-royong membantu memperbaiki rumah warga yang terdampak bencana.
“Ini rumah-rumah yang terdampak alhamdulillah sebagian besar sudah diperbaiki dan masyarakat juga sudah menempati rumah-rumah tersebut. Targetnya hari ini bisa selesai,” kata Bupati.
Bupati mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bergotong-royong memperbaiki rumah korban bencana. Kepada warga masyarakat, Bupati menghimbau untuk tetap waspada dimana saat ini cuaca tidak bisa diprediksi atau anomali cuaca.
“Ketika ada kejadian-kejadian di wilayah segera berkordinasi dengan Pemkab Purbalingga melalui BPBD termasuk TNI-Polri inshaalah kita akan mengerahkan jajaran untuk membantu,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs Moch Umar Faozi MKes mengungkapkan dampak angin kencang ini umumnya mengakibatkan atap kabur dan sebagian kecil ada yang mengalami kerusakan dinding. “Paling berat terjadi pada rumah pembuatan batu bata dan kandang ayam,” katanya.
Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Karanggedang, tercatat ada 34 korban bencana angin kencang ini dengan total kerugian mencapai Rp 200.000.000. Sebanyak 6 diantaranya bangunan rumah pembuatan batu bata, 2 kandang ayam, 7 rumah rusak berat, 17 rumah rusak sedang/ringan dan 2 orang luka-luka.(Gn/Humas)