PURBALINGGA INFO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Purbalingga Djulfikar Rizky membuka sosialisasi Sensus Penduduk 2020 (SP 2020) Lanjutan bertempat di Wisma Asri Purbalingga, Rabu (08/06/2022). Dalam acara ini dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten Purbalingga Imam Wahyudi serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil) Purbalingga Muhammad Faturohman selaku narasumber, serta diikuti OPD terkait.
Dalam sambutannya, Djulfikar Risky menyampaikan bahwa pendataan yang dilakukan bertujuan sebagai upaya untuk memperoleh data dasar kependudukan strategis dan terkini untuk mewujudkan satu data kependudukan Indonesia.
“Diharapakan nantinya akan bisa menyediakan statistik dasar secara komprehensif dengan beragam kompleksitasnya sampai dengan wilayah administrasi terkecil,” katanya.
Djulfikar menambahkan sosialisasi SP 2020 lanjutan ini digelar untuk memberikan pemahaman akan pentingnya output data yang dihasilkan. Serta untuk mendapatkan dukungan dari semua OPD, Camat, Kepala Desa, serta seluruh lapisan masyarakat yang ada di Purbalingga demi suksesnya program sensus penduduk lanjutan ini.
“Dengan adanya sensus penduduk lanjutan ini diharapkan kita mampu memperkirakan jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk; Memperoleh data untuk penghitungan parameter demografi antara lain kelahiran, kematian, dan migrasi; Sumber data dari indikator Angka Kematian Ibu; Memperbarui data yang akan digunakan dalam penghitungan proyeksi penduduk, sehingga kita mampu menyajikan satu data kependudukan seperti harapan kita bersama kedepannya,” ujar Djulfikar.
Imam Wahyudi menyampaikan Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada prinsipnya sangat mendukung adanya SP 2020 Lanjutan ini. Sesuai dengan Surat Edaran Sekertaris Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 060/8618 tanggal 11 Mei 2022 tentang dukungan pelaksanaan Kegiatan Long Form SP2020 Lanjutan.
“Ini Saya berharap Pak Camat untuk bisa memedomani surat edaran dari Bu Sekda, karena yang namanya akurasi data sangat diperlukan dalam pembangunan semua sektor. Justru ini diharapkan peran dari semua jajaran baik RT, Desa, Kecamatan dalam sensus penduduk bisa lebih ditingkatkan lagi untuk akurasi data,” terang Imam Wahyudi.
Imam Wahyudi berharap SP 2020 Lanjutan tidak hanya sekedar mencatat berapa jumlah penduduk tetapi juga memperoleh data yang akurat sebagai dasar untuk menyusun perencanaan pembangunan yang benar dan mengeksekusi program dengan tepat sasaran. (DHS/Kominfo)