PURBALINGGA – Kebutuhan darah segar di kabupaten Purbalingga akhir-akhir ini terus meningkat. Bahkan sejak musim hujan ini jumlah yang harus disediakan PMI meningkat hampir dua kali kebutuhan normal. Sejak Januari lalu, peningkatan permintaan mencapai 60 kantung dari biasanya hanya berkisar 30 kantung per hari.
Ketua Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) Kukuh Cahya Urip menuturkan, permintaan darah segar terbanyak dari RSUD dr R Goeteng Tarunadibrata dengan rata-rata permintaan antara 20 hingga 25 kantung darah. Rumah sakit lainnya, seperti Nirmala, Harapan Ibu, dan Ummu Hanni masing-masing mencapai 10 kantung per hari. Sedangkan kebutuhan darah pada RSBD Panti Nugroho berkisar 4 – 6 kantung. Belum lagi untuk memenuhi permintaan dari luar daerah yang jumlahnya bervariasi.
Menyikapi hal itu, pihak Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga terus mendorong masyarakat ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan. Selain melalui kegiatan donor darah rutin yang diadakan bersama sejumlah komunitas donor darah, PMI Purbalingga juga menggalakan adanya kegiatan donor darah secara massal.
“Minggu lalu kami bekerjasama dengan Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0702 Purbalingga. Hari ini (Kemarin-red) giliran dengan Harum Swalayan. Hasilnya cukup lumayan untuk menambah stok darah di UTD PMI,” katanya, saat kegitan Donor Darah dalam rangka HUT Harum Swalayan Purbalingga, Sabtu (12/3).
Personel P2D2S lainnya, Rizky Adi Nugroho mengaku keikutsertaan lembaga dan organisasi dalam berkegiatan donor darah secara massal terus didorong. Terutama saat momentum ulang tahun atau peringatan hari jadi. “Kami berharap makin banyak lembaga yang menyelenggarakan kegiatan bhakti sosial donor darah. Yang terus kita dorong terutama pihak perusahaan rambut dan pengusaha pertokoan,” katanya.
Pihaknya juga akan berupaya adanya kegiatan donor darah massal yang diselenggarakan dalam rangka hari jadi kabupaten Purbalingga. Harapanya, kegiatan itu dapat menghadirkan pendonor darah dari berbagai komponen masyarakat termasuk perwakilan dari seluruh desa/kelurahan di Purbalingga. “Nanti kami sampaikan dalam musker (Musyawarah kerja-red),” tambahnya.
Dia menambahkan, dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Harum Swalayan, berhasil terkumpul 130 kantung darah. Jumlah itu terinci, untuk golongan darah A sebanyak 36 kantung, golongan B – 40 kantung, golongan O – 44 kantung dan golongan AB sebanyak 10 kantung.
“Mudah-mudahan pengusaha pertokoan lainnya dapat mengikuti yang dilakukan swalayan ini,” harapnya.
Bagi masyarakat yang sudah waktunya mendonorkan darahnya, Rizky mempersilahkan untuk langsung datang ke UTD PMI Purbalingga di sebelah timur RSUD Goeteng Tarunadibrata. Dia juga menginformasikan akan adanya kegiatan donor darah massal yang akan digelar di Lapangan Desa Majapura Kecamatan Bobotsari pada Sabtu (19/3) pekan depan. (Hardiyanto)