PURBALINGGA, INFO – Guna meningkatkan kesehatan masyarakat Purbalingga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melalui Dinas Perumahan Dan Permukiman (Dinrumkim) telah menyelesaikan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) di 4 desa. Wahyuningsih Suprapti, ST., Pejabat Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan Muda ketika diwawancara di Kantor Dinrumkim, Rabu (6/7) menyebutkan 4 desa tersebut yakni Karangklesem, Langkap, Majatengah, dan Pekiringan.
Wahyuningsih mengatakan, untuk SPALD-S di tahun 2022 ini berupa septic tank, paralon, tempat resapan, hingga bangunannya yang telah tersalurkan ke 67 sambungan rumah (SR) di setiap desa. Dana yang yang dibutuhkan untuk program tersebut senilai 469 juta rupiah per desa yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“ Di tahun 2022 ini kita dapat SPALD-S atau septic tank individual sebanyak 4 desa, dan setiap desa ada 67 rumah, ” ungkapnya.
Hal ini untuk merealisasikan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, demikian juga untuk memperbaiki kebiasaan pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat. Sehingga dengan program tersebut diharapkan dapat mengurangi penyebaran penyakit di lingkungan masyarakat.
Dalam melaksanakan program sanitasi tersebut, Wahyuningsih mengungkapkan Dinrumkim mengerahkan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dengan kontrak selama 6 bulan. TFL tersebut akan melaksanakan tugasnya mulai dari perencanaan hingga akhir program mereka akan membuat laporan pertanggungjawaban.
“ Pendampingnya adalah tenaga teknik dan pemberdayaan, untuk setiap dua desa ada 1 tenaga teknik dan 1 tenaga pemberdayaan. Ini direkrut sesuai ijazah dan pengalamannya, rata-rata mereka sudah berpengalaman 5 tahun, ” pungkasnya. (fph/kominfo)