Purbalingga_Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berpesan kepada warga masyarakat Desa Blater Kecamatan Kalimanah agar terus dan tetap menjaga kekompakkan dan kebersamaan. Pasalnya kekompakkan dan kebersamaan merupakan modal bersama untuk membangun desa.
“Mudah-mudahan kegiatan ini banyak memberikan kemanfaatan dan keberkahan bagi kita semua dan saya titip sekali lagi kekompakan dan kebersamaan untuk terus dijaga dan tetap kompak, saeyeg saeko proyo bis holobis kuntul baris untuk bareng-bareng bergerak membangun desa, membangun kecamatan dan membangun Kabupaten Purbalingga yang lebih baik lagi.”kata Bupati Tiwi saat memberikan sambutan pada kegiatan Tasyakuran Massal Warga Desa Blater, yang berlangsung di lapangan desa setempat Selasa sore (2/8).
Kegiatan tasyakuran massal Warga Desa Blater Kalimanah diselenggarakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444H dan HUT ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua DPRD HR Bambang Irawan, kepala Dinporapar Ir Prayitno MSi., dan sejumlah pimpinan OPD terkait.
Dikatakan Tiwi, hampir dua tahun lebih dilanda pandemi covid-19, sehingga kegiatan yang bersifat pengumpulan massa sangat jarang karena masih dilarang. Saat ini pandemi covid sudah melandai sehingga kegiatan yang bersifat pengumpulan massa sudah dilonggarkan. Termasuk kegiatan dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam dan HUT ke 77 Republik Indonesia, tahun ini mulai dilonggarkan.
“Kumpul-kumpul seperti ini jarang sekali dan baru tahun ini kita dapat kumpul dan alhamdulilah tahun ini angka covid semakin melandai dan kita bisa menggelar tasyakuran massal dalam rangka memperingati tahun baru Islam sekaligus HUT kemerdekaan,”katanya.
Usai tasyakuran dilanjutkan malamnya dengan pagelaran wayang kulit menampilkan dalang cilik Ki Dalang Lulut Ardiyanto yang merupakan putra Kades Blater, Sukanto. Kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan (nguri-uri) budaya. (umg_humaspurbalingga)