PURBALINGGA – Kemenangan Persibangga (Purbalingga) atas Persibas (Banyumas) dalam laga terakhir Turnamen Sepakbola Bupati Purbalingga Cup 2016, menjadi hadiah hiburan bagi pasangan Bupati Tasdi dan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi. Pasalnya, laga yang diseting berakhir tepat pada hari ulang tahun keduanya tanggal 11 April, Persibangga terhindar dari posisi juru kunci. Sebelumnya, tim kebanggaan warga Purbalingga ini ditarget menjadi jawara pada turnamen tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran panitia dan seluruh komponen pecinta bola di Purbalingga karena turnamen ini berlangsung aman dan sukses. Saya juga mengucapkan selamat kepada tim PSCS yang menjadi juara. Kepada Persibangga harus berbenah karena target juara belum terpenuhi,” katanya didampingi Wabup Tiwi, Ketua DPRD Tongat, Dandim 0702 Purbalingga Letkol Kav Dedi Safrudin, Wakapolres dan sejumlah pejabat Pemda lainnya, Senin (11/4).
BupatiTasdi yang juga Komisaris Persibangga bertekad menggelorakan kembali persepakbolaan di Purbalingga. Sejumlah event dirancang guna membangkitkan kembali kebanggaan masyarakat melalui sepak bola. Setelah turnamen Bupati Purbalingga Cup, rencananya pada Agustus mendatang bakal digelar Piala Wakil Bupati khusus untuk tirnamen sepak bola wanita. Kemudian pada Desember, bertepatan dengan Hari jadi Kabupaten Purbalingga juga akan dihelat turnamen Ketua DPRD Purbalingga.
Setelah dipastikan gagal meraih juara, Kesebelasan Persibangga (Purbalingga) terhindar dari posisi juru kunci setelah mampu memenangkan pertandingan melawan Persibas (Banyumas) dengan skor 2-1. Dua gol kemenangan Persibangga dicetak masing-masing oleh striker Gunaryo di menit 9 dan Anggi Prabowo di menit 66.
Sedangkan Persibas memperkecil kekalahan dengan gol pemain Supri di menit 18. Kemenangan tersebut menjadi penyelamat muka Persibangga. Pasalnya dengan hasil itu tim berjuluk Laskar Jenderal Soedirman tersebut selamat dari posisi juru kunci. “Kemenangan ini menjadi hiburan dan hadiah ulang tahun bagi Komisaris Persibangga yang juga Bupati Purbalingga Tasdi,” kata General Manager Persibangga H Rokhman Supriyadi SE.
Pertandingan antara Persibangga menghadapi Persibas banyumas berlangsung dalam tempo sedang. Kendati kedua tim sudah tidak berpeluang menjadi juara, namun pertandingan tersebut sarat dengan gengsi. Tak ayal hal itu membuat pemain kedua tim memeragakan permainan keras.
Untung saja wasit Sutego mampu bersikap tegas dan adil. Hingga peluit panjang dibunyikan kedudukan tetap tidak berubah. Usai pertandingan diserahkan tropy kepada juara turnamen tersebut yang disandang PSCS (Cilacap). Kemudian Persak (Kebumen) di posisi dua, Persibangga (Purbalingga) dan Persibas (Banyumas) masing-masing di posisi tiga dan empat. Penyerahan dilakukan oleh Bupati Tasdi didampingi Wabup Dyah Hayuning Pratiwi. (Hardiyanto)