Purbalingga_Pemerintah Kabupaten Purbalingga serius mendorong seluruh OPD untuk melakukan inovasi. Sebagai bentuk keseriusan pemerintah Kabupaten Purbalingga, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi bersama seluruh pimpinan OPD, BUMD, camat, kabag dan kepala Puskesmas menandatangani Komitmen Berinovasi. Penandatanganan Komitmen Berinovasi berlangsung di pendopo Dipokusumo disaksikan Hartoto, SIP MSi selaku Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara, Rabu (12/10).
“Seluruh OPD ke depan harus memiliki budaya berinovasi dalam rangka memberikan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah dan meningkatkan pelayanan public kepada masyarakat. Seperti kebijakan saya di tahun 2022, setiap OPD harus memiliki inovasi, minimal satu inovasi”,kata Tiwi.
Dituturkan, inovasi daerah setiap tahun dinilai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri yang disampaikan kepada Bapelitbangda. Baik pemerintah daerah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.
Dalam penilaian Indeks Inovasi Daerah Tahun 2021, Kabupaten Purbalingga menduduki peringkat 90 dan memiliki skor indeks 50,60 dengan kategori Inovatif. Sedangkan untuk Indek Inovasi se-Jawa Tengah, Kabupaten Purbalingga menduduki peringkat 12.
Tiwi minta secara bertahap Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Purbalingga naik dari kategori “Inovatif” menjadi kategori “Sangat Inovatif”. Pasalnya ketika kabupaten masuk dalam kategori “Sangat Inovatif” akan mendapatkan penghargaan/award, bahkan mendapatkan dana dari pusat berupa Dana Insentif Daerah (DID).
Sementara Hartoto, SIP MSi selaku Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara mengatakan, inovasi merupakan amanat undang-undang. Kebijakan Inovasi Daerah dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah No 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Bahkan Presiden Jokowi menyampaikan agar organisasi tidak terjebak rutinitas yang monoton, inovasi bukan sekedar pengetahuan tetapi inovasi adalah budaya.
Dituturkan, Kabupaten Purbalingga tidak lelah berinovasi, setelah di tahun 2016 berhasil melahirkan 117 inovasi melalui laboratorium inovasi di tingkat OPD dan di tahun 2018 melalui laboratorium inovasi jilid kedua untuk sektor Pendidikan menghasilkan 50 ide inovasi.
“Dimulai pada hari ini adanya penandatanganan Komitmen Berinovasi membuktikan bagaimana Purbalingga akan menjadi salah satu lumbung inovasi melalui serangkaian kegiatan laboratorium inovasi jilid ketiga,”pungkasnya. (umg_humaspurbalingga)