PURBALINGGA INFO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga telah melakukan intervensi terhadap kemiskinan ekstrem di Kecamatan Karangjambu yang jumlahnya mencapai 50 persen. Terima kasih terlontar dari Camat Karangjambu, Puji Mukhlisun saat menyampaikan sambutan pada acara silaturahmi dan Halal Bi Halal Aparatur Pemerintah Kecamatan Karangjambu dengan Pemkab Purbalingga yang dihadiri Wakil Bupati Purbalingga H. Sudono, ST., MT di Pendopo Kecamatan Karangjambu, Jumat (12/5/2023).
Puji mengatakan, dari enam Desa yang ada di Kecamatan Karangjambu, terdapat beberapa Desa yang masuk kategori miskin ekstrem yaitu Jingkang, Purbasari dan Sirandu. Pengentasan kemiskinan ekstrem harus diintervensi dengan berbagai cara dan Pemkab Purbalingga sudah melakukan hal tersebut misalnya memberikan bantuan stimulus kepada warga di wilayah Kecamatan Karangjambu.
“Terima kasih kami sampaikan kepada ibu Bupati yang telah memberikan bantuan berupa stimulus agar masyarakat di Kecamatan Karangjambu terlepas dari kemiskinan ekstrem,” katanya.
Ada beberapa alat yang diberikan Bupati saat Amaliah Ramadhan lalu seperti cetakan gula sejumlah 20 paket, alat pertanian mesin jahit, timbangan digital sejumlah 12 buah dan lain sebagainya. Dengan itu diharapkan warga di wilayah Kecamatan Karangjambu menjadi lebih sejahtera dan roda ekonomi berjalan dengan baik.
“Alat pertanian dan alat cetak gula kemarin diberikan ibu Bupati. Itu karena memang sebagian besar warga Jingkang adalah Penderes,” ujarnya.
Camat juga melaporkan stunting yang menurutnya membutuhkan intervensi bersama. Tercatat ada sekitar 135 atau 14,3 persen balita di wilayah Kecamatan Karangjambu yang stunting.
“Semoga permasalahan stunting di Kecamatan Karangjambu juga bisa teratasi secara tuntas,” pungkasnya. (LL/Kominfo).