PURBALINGGA – Masyarakat tumpah ruah dan
suasana riuh terasa di area GOR Satria Banyumas dalam rangka Bursa Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) 2023 yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Tengah, berlangsung pada Hari Jumat (12/5) sampai dengan Minggu (14/5).
Dari ratusan stand yang berdiri, produk UKM unggulan asal Purbalingga menjadi salah satu yang paling diminati oleh pengunjung. Stand yang ramai dikunjungi pun bervariasi mulai dari produk makanan kekinian, kopi, bahkan kerajinan tangan.
“Alhamdulillah di sini ramai pengunjung, kami menampilkan berbagai jenis produk binaan, misalnya ada kopi robusta dari Mrebet,” ujar Ketua Stand Bursa KUKM 2023 dari Baznas Purbalingga, Puspita Arumi.
Ketika diwawancarai, Puspita Arumi (Pipit) mengatakan bahkan hingga Minggu siang sejumlah 219 produk di stand Baznas Purbalingga habis terjual.
Di samping itu, salah satu produk kerajinan tangan dari kayu asal Purbalingga juga sangat diminati. Marketing D&D Craft, Kevin, mengaku cukup senang karena even Bursa KUKM 2023 tersebut berdampak positif terhadap penjualan yang kian meningkat. Ketika ditanya lebih lanjut soal produk yang paling diminati, Ia menyatakan bahwa produk kerajinan Coaster (tatakan gelas) dan talenan dari kayu lah yang paling laris diburu pembeli.
“Kebanyakan ibu-ibu atau bapak-bapak yang cari Coaster (tatakan gelas), mungkin biasanya kan untuk ngopi pagi, lalu melihat produk kami ini unik dan materialnya juga bagus,” jelas Kevin.
Tak hanya itu, produk makanan kekinian makaroni keju El-Fath asal Kaligondang Purbalingga juga turut ludes diborong pengunjung Bursa KUKM 2023.
“Selain bisa memperkenalkan produk, pameran di sini juga terbukti cukup meningkatkan penjualan juga. Dalam satu hari, rata-rata keuntungan bisa mencapai 1 juta sampai 2 juta rupiah,” terang Anjani, karyawan makaroni keju El-Fath. (GIN/Kominfo)