PURBALINGGA, INFO- Dampak pengangguran sangat sistemik dan bermuara pada kemiskinan yang harus diselesaikan. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga membentuk Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di jalan Kopral Tanwir Purbalingga.
Ditemui di UPTD BLK Selasa (6/6/2023), Kepala Dinas Tenaga Kerja (Dinnaker) Purbalingga, Heriyanto mengatakan, BLK merupakan wujud komitmen Bupati Purbalingga untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan dari generasi muda produktif yang membutuhkan sentuhan maupun pendampingan.
“BLK ini kan wujud komitmen Pemkab Purbalingga agar generasi muda atau angkatan kerja lebih memiliki keterampilan. Ini kita seleksi para pendaftarnya,” katanya.
Heriyanto menjelaskan, ada beberapa program yang bisa diikuti secara gratis bahkan mendapat uang saku selama pelatihan. Di antaranya adalah kursus kecantikan, tata boga, menjahit, otomotif, perbaikan AC, multimedia dan las. Setiap tahun BLK bisa mengadakan pelatihan hingga empat angkatan yang pendaftarannya bisa diakses secara daring.
“Satu kelas maksimal 16 orang. Ada yang pelatihannya 20 hari bahkan sampai 33 hari seperti yang otomotif,” ujarnya.
Setelah selesai mengikuti pelatihan, tidak hanya sertifikat yang didapat. By name by addres para peserta akan ditelusuri apakah para peserta sudah bekerja atau membuka usaha sendiri. “Ya, tentunya kami akan melakukan pantauan apakah para peserta sudah bekerja atau membuka usaha sendiri,” ungkapnya.
Salah satu peserta yang mengikuti pelatihan kecantikan, Diana Dwi Lestari asal Desa Toyareka menuturkan, motivasi dirinya mengikuti pelatihan adalah agar dia bisa memiliki keterampilan yang digunakannya untuk membuka usaha salon. Dirinya berharap, setelah mengikuti pelatihan dan membuka usaha, tingkat ekonomi dan kesejahteraannya akan meningkat.
“Nanti saya akan membuka usaha. Semoga ini bisa meningkatkan kesejahteraan kami para peserta,” tutupnya. (* Kominfo).