Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purbalingga mencatat calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2023 sebanyak 610 orang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Purbalingga, Ani Mufarokhah mengatakan, pihaknya sudah mempersiapakan segala sesuatunya untuk pemberangkatan calon jemaah haji.
“Persiapan sampai hari ini alhamdulillah sudah 100 persen mulai dari paspor, kemudian koper, pembagian regu rombongan semuanya sudah selesai. Kita tinggal menunggu pelepasan, tinggal nunggu pemberangkatan,” ungkapnya.
Rombongan calon jemaah haji Purbalingga akan dibagi menjadi 2 kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan pada 14 Juni mendatang.
“Tergabung dalam kloter 71 dan 72, kloter 71 akan bergabung dengan rombongan dari Kabupaten Cilacap, sedangkan kloter 72 akan bergabung dengan rombongan haji Kabupaten Banyumas,” katanya.
Ani Mufarokhah menambahkan, rombongan calon jemaah haji Purbalingga untuk tahun 2023 ini banyak didominasi lansia, sebanyak 237 orang dari 610 calon jamaah haji berusia lanjut, dengan usia paling tua 92 tahun.
“Terdapat 7 lansia prioritas (diatas 85 tahun), dan 28 jamaah yang harus dibantu menggunakan kursi roda,” Lanjutnya.
Dijelaskannya lebih lanjut akan ada panitia khusus yang bertanggung jawab untuk mendampingi jamaah lansia, mulai dari kedatangan di embarkasi sampai berangkat ke bandara, begitu juga saat sampai ke Arab saudi sudah ada petugas khusus.
“Namun kita tidak mungkin mengandalkan para petugas saja, sehingga itu kita menghimbau teman-teman serombongan diminta keikhlasannya untuk membantu jemaah lansia yang membutuhkan bantuan pada saat pelaksanaan ibadah. Harapan kami semuanya bisa bersinergi bersama, sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman aman,” pungkasnya.