PURBALINGGA, INFO – Dessert atau makanan penutup biasanya berupa cake, pie, es krim, dan sebagainya yang merupakan paduan krim, buah, atau pun sirup. Sajian ini banyak digemari khususnya oleh anak-anak dan remaja yang suka dengan makanan manis.
Hal ini menjadi peluang tersendiri bagi Harum Yulina (26), warga Desa Onje RT. 02 RW. 06 Kecamatan Mrebet Purbalingga untuk memulai usaha yang diberi nama Pipi Manis. Dia mengatakan awal mula merintis Pipi Manis saat dirinya lulus dari sekolah tingkat atas dan hendak mendaftar ke perguruan tinggi, akan tetapi status menjadi mahasiswi belum menjadi jalan rezekinya.
“Karena gagal masuk perguruan tinggi, saya harus beripikir untuk tetap produktif dan tanggal 1 September 2017 saya mulai merintis usaha ini,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (10/6).
Dengan pemasaran melalui media sosial @pipimanis.id, tak ayal banyak remaja atau generasi milenial yang menjadi konsumennya. Dengan harga mulai dari Rp. 10.000,- Yuliana mampu memproduksi 50 jenis dessert dengan target pasar saat ini wilayah Purbalingga dan Purwokerto.
Produk yang ia tawarkan antara lain pisang nanas crispy, pipi lumer, lumpia gacor, THR es teler, dan aneka dessert lainnya. Selain berharap usaha akan bertambah maju, kedepan ia juga berharap pipi manis ini bisa memberi manfaat dan dapat memberi kontribusi lebih bagi masyarakat khususnya bisa menyerap tenaga kerja.
“Terimakasih alhamdulillah, para pelaku UMKM merasa terbantu dan diperhatikan oleh pemerintah Purbalingga,” pungkasnya. (qr/umkm)