PURBALINGGA, INFO – Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga, Mukodam mengatakan para kadang tani merupakan pahlawan pangan dan pahlawan ekonomi karena peran mereka dalam meningkatkan ketahanan pangan. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Sosialisasi Sensus Pertanian Tahun 2023, Rabu (14/6) di Braling Grand Hotel Purbalingga.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala DKPP Purbalingga, Kepala BPS Purbalingga, dan perwakilan dinas terkait. Mukodam melanjutkan, dengan luas lahan pertanian di Purbalingga 18.583 ha di tahun 2021 masih bisa surplus 16.000 ton di tahun 2022 dengan perhitungan bahwa konsumsi per kapita penduduk Purbalingga 98,5 kg per tahun.
“Kami berharap mudah-mudahan sensus pertanian yang diselenggarakan setiap 10 tahun ini dapat menghasilkan data yang baik dan berkualitas sehingga mampu menjadi dasar dalam menentukan kebijakan program nasional yang turun ke bawah dalam bidang pertanian,” katanya.
Kepala BPS Purbalingga, Djulfikar Rizky mengatakan berdasarkan amanat undang-undang nomor 16 tahun 1997 dan rekomendasi dari badan pangan dunia (FAO) setiap negara harus menyelenggarakan sensus pertanian minimal 10 tahun sekali. Dan di tahun ini Indonesia telah mengadakan 7 kali kegiatan tersebut sejak tahun 1973.
“Sektor pertanian merupakan sektor yang banyak memberikan kontribusi pada perekonomian nasional dan daerah bahkan dapat bertahan pada saat krisis ekonomi, untuk itulah dibutuhkan ketersediaan data sektor pertanian yang akurat dan terkini sebagai acuan bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (fph/kominfo)