PURBALINGGA INFO- Sebanyak 576 yang terbagi ke dalam 72 regu (36 putra dan 36 putri) penggalang Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Purbalingga mengikuti Jambore. Ketua Panitia Jambore SD/MI Purbalingga, Kusno menyampaikan hal tersebut pada saat acara pembukaan kegiatan tiga tahunan itu, Selasa (4/7/2023) di Bumi Perkemahan Munjulluhur Kutasari.
Para penggalang dari 18 Kwarran itu akan melaksanakan serangkaian kegiatan seperti kesenian, ketangkasan hingga kreasi teknologi. Kegiatan bertema Ceria, Berkarakter dan Kekinian itu dilaksanakan 4 hari, dari tanggal 3 sampai 6 Juli 2023.
“Dan juga kegiatan petualangan serta expo hasil karya para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut,” katanya.
Ka-Kwarcab Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi dalam sambutannya menuturkan, Jambore penggalang merupakan kesempatan emas bagi peserta untuk mengembangkan kecakapan hidup. Belajar sambil bermain dengan riang gembira diyakini sebagai bekal positif agar generasi muda berkembang dan memiliki budi pekerti luhur, sehingga peserta diharapkan serius mengikuti kegiatan itu sampai tuntas.
“Gerakan Pramuka termasuk di Purbalingga diharapkan membentuk karakter generasi muda. Ikutilah kegiatan ini dengan asyik dan ceria,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ka-Kwarcab juga meminta generasi muda untuk memanfaatkan teknologi informasi dengan baik. Para penggalang diajak menggunakan media sosial untuk kegiatan yang positif baik konten foto, video dan segala bentuk isian media sosial yang konstruktif.
“Pramuka harus jadi pewarta. Menjaga citra positif, berkegiatan tidak hanya kemah dan tepuk tangan saja. Namun, lebih kekinian sesuai perkembangan zaman. Stop bullying dan harus bisa mengamalkan Satya Dharma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (LL/Kominfo).