PURBALINGGA,HUMAS – Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggelontorkan sejumlah bantuan pertanian kepada kelompok tani dan kelompok tani hutan. Bantuan bersumber dari dana APBN-Perubahan dan sebagian lainnya bersumber dari APBD serta Perhutani. Bantuan secara simbolis diberikan oleh Bupati Drs H Heru Sudjatmoko, M.Si disela-sela pencanangan gerakan penanaman satu milyar pohon (One Bilion Indonesia Tress) di Desa Kaliori, Kecamatan Karangnyar, Rabu (7/12).
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Purbalingga Ir Lily Purwati merinci, bantuan yang dibrikan berupa bantuan sosial (bansos) agroforestry senilai Rp 500 juta untuk 10 kelompok tani. Kemudian Bansos jaringan irigasi tingkat usaha tani (Jitut) dan jaringan irigasi pedesaan (Jides) senilai Rp 4,1 milyar untuk 39 kelompok. Bantuan benih jagung hibrida 7.500 kilogram untuk lahan seluas 500 hektar, bantuan benih jagung hibrida program Cadangan Beras Nasional (CBN) sebanyak 22.500 kg untuk lahan seluas 1.500 hektar.
“Bantuan lainnya yakni benih padi inhibrida sebanyak 50.000 kilogram untuk lahan seluas 2.00 hektar, bantuan bibit hortikultura program konservasi DAS Hulu sebanyak 9.120 batang, dan penyerahan Sering getah pinus dan kayu dari PT Perum Perhutani KPH Banyumas Timur ke Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) senilai Rp 44,137 juta,” kata Lily.
Bupati Heru Sudjatmoko berpesan kepada para petani untuk memanfaatkan bantuan sesuai dengan peruntukannya. Bantuan jangan sampai mubasir atau bahkan disalahgunakan. “Bantuan yang diberikan seluruhnya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, oleh karenanya harus dimanfaatkan secara tepat,” katanya. (Humas/y/hr).