PURBALINGGA- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyerahkan satu unit ambulans siaga untuk Desa Pekalongan, Kecamatan Bojongsari. Penyerahan ini dalam rangka memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Pekalongan atas prestasinya di bidang kesehatan, sebagai pelopor desa Bebas Buang Air Besar (BAB) Sembarangan atau Open Defecation Free pertama kali di Kecamatan Bojongsari.
“Kepemilikan jamban di Desa Pekalongan sudah mencapai 97 persen. Artinya, kesadaran warga akan kesehatan sudah sangat tinggi,” ucap Bupati Tiwi saat menghadiri kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Puskesmas Bojongsari yang dihelat di Lapangan Desa Pekalongan, Jumat (20/10/2023).
Bupati berharap, keberadaan ambulans siaga kian meningkatkan pelayanan kesehatan di Pekalongan. Masyarakat yang sakit dan harus dirujuk ke rumah sakit bisa langsung dikirim ke pusat layanan kesehatan terdekat.
“Ambulans siaga ini sifatnya antisipasi. Bupati doakan masyarakat Desa Pekalongan semua sehat sehingga tidak perlu ada warga yang dirujuk ke rumah sakit,” ujar bupati.
Dalam gelaran Germas di wilayah Bojongsari, Bupati Tiwi kembali mengingatkan kader kesehatan akan PR penurunan angka stunting di Kecamatan Bojongsari, yang saat ini berada di angka 14,3 persen. Meski demikian, bupati optimistis angka ini akan turun melalui berbagai program yang dilancarkan para kader kesehatan, seperti pembagian makanan tambahan dari olahan pangan lokal, imunisasi anak, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Jika semua dilakukan secara konsisten, saya yakin angka stunting di Bojongsari semakin turun,” ujar Bupati Tiwi.
Kepala Desa Pekalongan Sumbono mengucapkan terima kasih atas bantuan ambulans siaga yang diberikan Bupati Tiwi. Pihak desa, kata Sumbono, akan menyiapkan armada tersebut siaga 24 jam guna melayani warga di bidang kesehatan.
“Armada akan standby 24 jam di garasi desa. Kami akan sebarkan nomor layanan ambulans siaga ke warga, jika sewaktu-waktu ada warga yang membutuhkan bisa langsung terlayani,” kata dia.
Sementara itu, Plt Puskesmas Bojongsari Tri Adi Handoyo menuturkan pada giat Germas kali ini selain dilakukan penyerahan ambulans siaga, ada juga penyerahan hadiah pada posyandu balita dan lansia tergiat, kader kesehatan terlama, penyerahan penghargaan ASI Eksklusif, bantuan stimulan jamban, dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan gizi kurang.
“Kita siapkan sejumlah stan menarik, seperti stan Dukung UMKM, Bumil Sehat, Imunisasi, Cegah stunting, dan stan Jambore Kesehatan,” jelas Tri Adi. (tha/prokompim)