PURBALINGGA INFO – Kegiatan Bupati Tilik Desa yang dilaksanakan di Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar, Rabu (1/11/23), diisi dengan berbagai kegiatan pelayanan publik yang dilakukan oleh berbagai OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga seperti penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan KB oleh DinsosdaldukKBP3A, pelayanan adminduk oleh Dinpendukcapil, serta pembayaran pajak kendaraan oleh Samsat Purbalingga.
Masyarakat Desa Kaliori antusias memanfaatkan momentum dengan berduyun-duyun mengurus pelayanan administrasi kependudukan seperti KK, perekaman KTP, cetak KTP, KIA, serta membayar pajak kendaraan di Samsat Keliling yang melakukan pelayanan di lapangan Desa Kaliori.
Salah satu warga Desa Kaliori, Solihin, mengaku senang dan terbantu dengan adanya kegiatan tersebut karena dia tidak perlu jauh-jauh untuk membayar pajak kendaraan miliknya.
“Sangat membantu karena pelayanannya sangat cepat, baik, dan bagus,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Kaliori, Subarkat, mengucapkan terimakasih karena Desa Kaliori dipilih menjadi lokasi kegiatan Bupati Tilik Desa.
“Saya dan warga masyarakat pada hari ini merasa berterima kasih dan berbahagia karena menjadi lokasi kegiatan Bupati Tilik Desa, yang mana banyak bantuan-bantuan yang dibawa oleh Ibu Bupati beserta rombongannya,” katanya.
Adapun berbagai bantuan yang diberikan kepada Desa Kaliori diantaranya ambulans siaga desa, pembuatan sumur bor, RTLH, jamban, paket bantuan korban kebakaran, rombong motor, grobag souvenir, handsprayer, kursi roda, bola kaki, PMT ibu hamil dan PMT balita.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Purbalingga Herni Sulasti, menyampaikan Bupati Tilik Desa adalah suatu program yang dilakukan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam rangka menyelesaikan bersama masalah kemiskinan di Kabupaten Purbalingga.
“Untuk bersama-sama mendengarkan apa yang menjadi masukan dari masyarakat yang ada di Desa Kaliori untuk mencari solusi, utamanya untuk menyelesaikan masalah kemiskinan. Seperti berkaitan dengan rumah yang belum punya jamban, belum ada sambungan listrik, belum ada air bersih. Tadi kita saksikan sudah ada bantuan sumur bor mudah-mudahan yang belum tersambung dengan sambungan air bersih bisa terselesaikan,” katanya.
Pada Kesempatan tersebut Sekda Herni Sulasti juga mengunjungi posyandu, stand UMKM dan stand pelayanan publik yang dilakukan oleh berbagai OPD.
“Posyandu saya kira sudah bagus, tadi saya melihat di posyandu hanya ada 2 balita yang belum hadir nimbang, dan itu biasanya yang belum hadir didatangi kerumahnya. Semua balita harus ditimbang dan diukur sebagai bentuk pencegahan stunting,” katanya. (DHS/Kominfo)