PURBALINGGA, INFO – Wakil Bupati Purbalingga, H. Sudono mengatakan agar stunting di Kabupaten Purbalingga harus diturnkan hingga di bawah 10 persen. Untuk itulah penggunaan dana desa harus terarah khususnya alokasi untuk penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim usai kegiatan Workshop Pengelolaan Keuangan Desa di Pendopo Dipokusumo, Jumat (8/12).
Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo diinisiasi atas kerja sama Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga. Sebanyak 300 peserta yang terdiri dari Camat, Kepala Desa (Kades), dan perangkat desa se-Kabupaten Purbalingga mengikuti acara tersebut.
“Kepada Narasumber mohon nanti memberikan rincian dana desa secara detail sehingga para Kades tidak bimbang untuk alokasinya,” ujar Wabup, H. Sudono.
Wabup, H. Sudono menyampaikan informasi secara resmi per Agustus 2023 angka stunting di Kabupaten Purbalingga telah mencapai 12,1 persen, dan pemantauan sampai saat ini sudah turun di angka 11 persen. Dia juga berpesan kepada para peserta workshop untuk menyimak penjelasan narasumber yang antara lain Kepala BPK Jateng, Pimpinan Perwakilan BPKP Jateng.
“Untuk Desa Wirasaba kemarin saya ke sana, stunting sudah 0 persen, saya apresiasi. Tapi masih ada yang menjadi catatan, antara lain sumurnya masih berdekatan dengan kandang ternak, jadi kandangnya mohon digeser minimal 14 meter demi kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (fph/kominfo)