PURBALINGGA – Enam prioritas dalam Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) jadi fokus kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga tahun 2025. Hal tersebut sesuai dengan tema “Pemanfaatan Daya Saing Daerah Menuju Kemandirian Ditopang Oleh Peningkatan Nilai Tambah Sumber Daya Lokal”. Keenam prioritas tersebut adalah peningkatan kualitas manusia, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah yang Inklusif, pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, peningkatan pelayanan publik, penguatan Desa, serta pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur berkelanjutan. Keenam prioritas tersebut membutuhkan upaya dan sinergitas yang melibatkan berbagai unsur kepentingan sebagai penerima manfaat pelaksanaan pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Purbalingga, Herni Sulasti saat sambutan forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025, Rabu (31/1/2024), bertempat di gedung OR Graha Adiguna kantor Setda Purbalingga. Ia menjelaskan, penyusunan RKPD 2025 tidak lepas dari hasil evaluasi atau capaian kinerja indikator makro Kabupaten Purbalingga sampai dengan tahun 2023 yakni pertumbuhan ekonomi, pengangguran terbuka, tingkat kemiskinan, pembangunan manusia, serta tingkat inflasi.
“Ini lah kondisi makro di Purbalingga, jadi gambaran tahun 2025 tidak akan lepas dari kondisi ini. Maka bersama-sama kita akan persiapkan tahun 2025 sesuai tema prioritas,” ujar Sekda.
Kebijakan penyusunan RKPD 2025, lanjutnya menjelaskan, adalah dengan memperhatikan isu strategis dan hasil capaian pembangunan sebelumnya, berpedoman pada RPJMD,RKPD Provinsi, RKP, program strategis nasional dan pedoman penyusunan RKPD. Kemudian turut memperhatikan tahapan proses penyusunan RKPD agar penetapannya tepat waktu sesuai kaidah yang berlaku. Di samping itu, memperhatikan masukan saran para pemangku kepentingan sebagai bahan perumusan sasaran yang selaras dengan sasaran pembangunan (RPJMD).
“Forum ini tentu menjadi sangat strategis, kami pun berharap masukan dan saran dari seluruh pemangku kepentingan bisa menjawab segala permasalahan yang berujung pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purbalingga,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Purbalingga, Suroto, memaparkan indikator tujuan dan sasaran RPJMD serta target kinerja 2025. Terdapat pula strategi intervensi terhadap masing-masing prioritas yang akan diupayakan Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
“Maka dari itu, tujuan terselenggaranya konsultasi publik hari ini yaitu mendapatkan masukan sehingga mencapai kesepakatan atas permasalahan, isu strategis, serta prioritas daerah sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan ranwal RKPD yang sudah kami susun,” ujar Suroto. (GIN/Kominfo)