PURBALINGGA INFO-Sebanyak 264 pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah (MA) di Purbalingga saat ini tengah bersaing ketat dalam seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Purbalingga Tahun 2024. Mereka merupakan peserta yang berhasil lolos seleksi administrasi dari total 301 peserta yang mendaftar.
Menurut Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Purbalingga, Kustinah, seleksi Paskibraka kali ini menggunakan aplikasi Transparansi Paskibraka dari Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), memungkinkan proses seleksi terpantau secara transparan. Proses seleksi dilaksanakan mulai tanggal 22 hingga 26 April 2024.
“Mereka mengikuti kegiatan seleksi secara bertahap mulai dari seleksi wawasan kebangsaan, dilanjutkan yang lolos mengikuti seleksi intelijensi umum, kemudian hari ini mereka mengikuti tes kesehatan dan parade, selanjutnya dua hari kedepan seleksi PBB dan kesemaptaan dan yang terakhir adalah tes kepribadian,” kata Kustinah saat ditemui di sela-sela seleksi kesehatan dan parade di GOR Indoor Sasana Krida Perwira, Rabu (24/4/24).
Bakesbangpol Purbalingga berharap melalui proses seleksi yang ketat ini, akan terpilih putra putri terbaik Kabupaten Purbalingga yang akan bertugas pada Pengibaran Bendera Merah Putih di peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2024.
“Nanti yang lolos itu akan kita ambil sebanyak 31 orang, terdiri dari 20 orang laki-laki dan 11 perempuan. Dan nanti satu pasang akan kita kirimkan untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi, mohon dukungan dari masyarakat Kabupaten Purbalingga, harapan kami ada salah satu putra putri terbaik Kabupaten Purbalingga yang kiranya bisa sampai dengan tingkat nasional, mohon doa restunya,” ungkapnya.
Salah satu peserta seleksi, Ghania Maulida Nurdiana, siswi dari SMA Negeri 1 Bobotsari kelas X, terlihat antusias dan menyatakan motivasinya untuk menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Purbalingga 2024.
“Motivasi saya adalah ingin mengibarkan Bendera Pusaka di Alun-alun Purbalingga sebagai wujud cinta tanah air serta untuk melatih jiwa kepemimpinan dan menambah wawasan, ilmu, dan teman,” ungkap Ghania. (dhs/Kominfo)