PURBALINGGA, HUMAS – Pemkab Purbalingga merampungkan penyaluran bantuan bagi korban bencana tahun 2012. Bantuan terakhir disalurkan kepada 20 warga korban bencana dari enam kecamatan. Masing- masing kecamatan Kutasari, Kemangkon, Bukateja, Kalimanah, Padamara dan Bukateja. Sebelumnya, pemkab Purbalingga secara maraton menyerahkan bantuan bencana sejak Rabu (30/5) di Graha Adiguna, dan diteruskan di beberapa kecamatan lokasi bencana.
“Hari ini (11/6) Bapak Bupati menyerahkan kepada 20 korban bencana. Rinciannya, untuk 4 rumah roboh masing-masing sebesar Rp 2,5 juta, kemudian Rp 1,5 juta (rusak berat 6 korban), Rp 500 ribu (rusak sedang 10 korban), Rp 500 ribu untuk satu orang luka atau dirawat dan meninggal Rp 2 juta,” jelas Kabag Kesra Setda Purbalingga, Yani Sutrisno Udinugroho SSos, Senin (11/6) di Operational Room Graha Adiguna.
Dikatakan Yani, secara keseluruhan, Pemkab Purbalingga memberikan bantuan bencana korban angin ribut, tanah longsor, dan kebakaran yang terjadi antara tanggal 1 Januari hingga 25 Mei 2012 kepada 307 korban senilai Rp 200 juta, Bantuan itu, diberikan kepada korban rumah roboh 10 orang masing-masing Rp 2,5 juta, rumah rusak berat 22 KK masing-masing 1,5 juta, rumah rusak sedang 273 KK masing-masing Rp 500 ribu. Kemudian untuk korban luka 1 orang mendapat bantuan Rp 500 ribu, dan korban yang rumahnya direlokasi mendapat bantuan Rp 5 juta.
“Pasca bencana, Pemkab juga telah mengucurkan bantuan senilai Rp 11 juta. Sehingga total bantuan pemkab mencapai Rp 211 juta,” tambahnya.
Sementara itu, pada Rabu (30/5), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mengucurkan bantuan serupa sebesar Rp 1,199 milyar kepada 279 Kepala Keluarga (KK) korban bencana angin ribut. bantuan disampaikan oleh Kepala Bidang I Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Purwito, S.Sos kepada Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko, M.Si. Selanjutnya bantuan itu diberikan secara simbolis kepada korban bencana yang terjadi pada tanggal 24 – 26 Januari 2012 silam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko SH mengungkapkan, bantuan secara rinci diberikan kepada korban rumah roboh sebanyak 83 KK masing-masing Rp 5 juta, korban rumah rusak berat 196 KK masing-masing Rp 4 juta,” kata Priyo Satmoko.
Dijelaskan Priyo, selama kurun waktu 1 Januari – 25 Mei 2012, telah terjadi 47 kejadian yang tersebar di 16 kecamatan. Kejadian itu meliputi angin ribut 17 kejadian, tanah longsor 16 kejadian, kebakaran 13 , dan banjir 1 kejadian. “Dampak akibat bencana itu, 4 orang meninggal dunia, 8 luka, 94 rumah roboh, 219 rumah rusak berat, 274 rumah rusak sedang, 140 rumah rusak ringan, 8 rumah terancam, 1 kios ludes terbakar, 1 ruas jalan rusak, dan 6 bangunan lain mengalami kerusakan,” rinci Priyo.
Sementara itu, Bupati Drs H Heru Sudjatmoko MSi mengakui, nilai bantuan yang diberikan tidak sama karena bersumber dari anggaran yang berbeda yakni dari APBD Kabupaten dan APBD Provinsi Jateng. Heru menegaskan, berapapun nilai bantuan yang diberikan, merupakan bentuk perhatian dari pemerintah.
“Musibah ini mudah-mudahan bukan sebagai hukuman, tetapi karena ujian dari Yang Maha Kuasa. Oleh karenanya, para korban diminta tetap sabar, tawakhal dan tetap berikhtiar,” kata Bupati Heru Sudjatmoko. (Humas/Hr)