PURBALINGGA INFO – UPTD Puskesmas Bojong Kabupaten Purbalingga mencanangkan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Selasa (7/5/24) di Aula UPTD Puskesmas Bojong.
Kegiatan Pencanangan Zona Integritas dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Purbalingga Herni Sulasti, Inspektur Inspektorat Ato Susanto, Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Jusi Febrianto, Forkopimcam, dan stakeholder terkait.
Sekda Herni Sulasti dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan Zona Integritas dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada publik menuju pemerintah bebas dari semua bentuk korupsi. Dia mengatakan saat ini pemerintah melalui Kementerian PANRB tengah melakukan upaya percepatan reformasi birokrasi.
“Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan mewujudkan OPD, instansi maupun unit menjadi satu wilayah zona integritas yang WBK dan WBBM. Jadi reformasi birokrasi itu tujuannya adalah untuk peningkatan pelayanan dan bagaimana mewujudkan pemerintahan yang bersih bebas dari KKN,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sekda Herni Sulasti menjelaskan Zona integritas merupakan suatu kawasan yang pimpinan dan semua jajarannya berkomitmen untuk mewujudkan zona yang bebas dari korupsi dan juga melayani dengan bersih.
“Jadi indikator utamanya adalah peningkatan pelayanan dan bebas dari KKN. Tadi kita sama-sama sudah menyaksikan Pimpinan dan seluruh jajarannya ikrar untuk bersama-sama berkomitmen membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBN. Tentunya kami atas nama Pemerintah Daerah apresiasi dan mendukung luar biasa,” katanya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Bojong, Supriyatno, menyampaikan dipilihnya Puskesmas Bojong untuk Pencanangan Pembangunan Zona Integritas didasarkan pada kriteria utama, yaitu minimnya temuan atau bahkan tidak adanya temuan dari Inspektorat, BPK, dan pihak terkait lainnya.
“Salah satu kriteria utama yang menjadi penilaian pokok itu tidak ada temuan ataupun sedikit temuan. Alhamdulillah Puskesmas Bojong menjadi salah satu yang masuk di kriteria itu,” terangnya.
Supriyanto berharap pencanangan ini akan membantu mewujudkan Kabupaten Purbalingga menjadi wilayah yang bebas dari korupsi di masa depan.
“Jadi kami berharap dengan pencanangan ini kami bisa menjadi salah satu UPTD yang bisa menyokong Purbalingga menjadi wilayah bebas korupsi ke depannya,” pungkasnya. (dhs/Kominfo)