PURBALINGGA INFO – Grebeg Sura dan Ruwat Bumi Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga tahun 2024 diadakan dengan penuh rasa syukur dan kegembiraan oleh warga masyarakat. Sebanyak 6,000 warga Desa Selakambang turut merayakan agenda rutin dua tahunan ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Selakambang, Bambang Wibowo, dalam sambutannya pada Sabtu (27/7/2024) di Lapangan Desa Gembrungan, Desa Selakambang.
“Kami ucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Ibu Bupati yang sangat ditunggu oleh warga masyarakat Selakambang, warga sangat antusias,” ungkap Bambang di sela-sela sambutannya.
Bambang juga menambahkan bahwa kegiatan Grebeg Sura dan Ruwat Bumi ini dibiayai dari iuran swadaya murni masyarakat.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B.Econ, MM, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Grebeg Sura dan Ruwat Bumi oleh warga Desa Selakambang. Dalam sambutannya sekaligus membuka rangkaian acara Grebeg Sura dan Sedekah Bumi, Bupati menekankan bahwa tradisi ini merupakan bagian dari cara masyarakat Jawa mensyukuri karunia dan kenikmatan yang diberikan, terutama pada momentum bulan Sura.
“Salah satu tujuan kegiatan Grebeg Sura atau Ruwat Bumi adalah untuk mensyukuri karunia dan kenikmatan yang diberikan oleh Gusti Allah. Jadi, momentum ini adalah momentum untuk kita bersyukur,” ungkap Bupati Tiwi.
Kusno, Ketua Desa Adat Desa Selakambang, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas yang sesuai dengan hasil musrenbangdes atau musyawarah desa, di mana setiap dua tahun sekali dilaksanakan bersih desa secara umum, sedangkan setiap tahun dilakukan oleh masing-masing kadus yang ada di wilayah Desa Selakambang.
“Hari ini kita melaksanakan Grebeg Sura yang melengkapi kegiatan bersih makam yang ada diseluruh wilayah Desa Selakambang, doa bersama, istighosah pada malam sebelum acara, dan dilanjutkan dengan grebeg desa. Tujuannya adalah merekatkan rasa persatuan dan kesatuan warga, menjadi ajang silaturahmi, dan ajang sodakoh berbagi,” jelas Kusno.
Dalam acara tersebut, setiap kadus menampilkan gunungan-gunungan yang nantinya akan dibagi kepada warga. Acara ini juga bertujuan untuk memelihara kearifan lokal Desa Selakambang, menumbuhkan rasa gotong royong, mandiri, cinta tanah air, menghargai kebhinekaan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang UMKM dengan 41 kelompok usaha mikro menengah di Desa Selakambang.
Kusno menambahkan bahwa acara Ruwat Bumi akan dilaksanakan mulai pukul 10.30 hingga 16.30 WIB oleh Ki Dalang Arjo Sudarto dari Beji Selakambang. Acara Grebeg Sura dan Ruwat Bumi akan diakhiri dengan pagelaran wayang kulit yang digelar semalam suntuk oleh Ki Dalang Sigit Djono Saputro dari Cilacap. (Ady/Kominfo)