PURBALINGGA – Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap 3 penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Purbalingga kembali dilaksanakan di Ruang Ardilawet Kompleks Setda Purbalingga, berlangsung dua hari pada tanggal 6-7 Agustus 2024. Dalam tahapan ini keenam dimensi melanjutkan framework yang sudah didiskusikan pada Bimtek tahap sebelumnya.

Bimtek tahap ke-3 dari 4 tahapan yang merupakan penyusunan masterplan smart city Kabupaten Purbalingga dibuka langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti, serta menghadirkan para Tenaga Ahli sebagai narasumber dari Kemenkominfo RI.

“Pendekatan smart city diharapkan bisa merubah mindset dan culture set melalui inovasi yang terpadu dan berkelanjutan,” ujar Kepala Dinkominfo Purbalingga.

Konsep kota cerdas, lanjutnya, berkaitan erat dengan program jangka menengah dan jangka panjang. Hal tersebut akan direview dahulu dan akan dibahas lebih mendalam pada tahapan kali ini.

“Hari ini kita akan melanjutkan roadmap dan di hari berikutnya kita akan berdiskusi tentang quick win atau program ideal, program tercepat untuk 1 tahun ke depan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu Tenaga Ahli Kemenkominfo, Hari Kusdaryanto, menjelaskan detail penyusunan dokumen panduan penyusunan masterplan Smart City yang komprehensif dan aplikatif. Penyusunan dokumen masterplan implementasi Smart City terbagi menjadi jangka pendek (1 tahun), jangka menengah (5 tahun), dan jangka panjang (10 tahun).

“Sasaran program pendampingan Smart City bertujuan menciptakan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pengembangan Smart City di tingkat pusat dan daerah,” terangnya. (GIN/Kominfo)