PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memberikan reward/penghargaan kepada ASN Pemkab Purbalingga berkat kinerjanya yang menunjukan progres yang positif. Penghargaan yang diberikan berupa kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dengan cara pengalihan pembebanan pajak penghasilan PPh.
“Per Agustus 2024 akan ada pengalihan pembebanan pajak penghasilan (PPh) yang semula ditanggung oleh ASN nantinya akan ditanggung sepenuhnya oleh APBD,” kata Bupati Tiwi dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas ASN dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI, Jum’at (9/8/2024) di Pendopo Dipokusumo.
Bupati membeberkan, sejumlah kinerja ASN yang menunjukan progres positif. Salah satunya keseriusan dalam menekan angka kemiskinan yang terus menurun. Tahun 2023 angka kemiskinan menurun dari 14,99% menjadi 14,18%.
“Artinya kita turun 0,81%. Angka penurunan ini merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah. Yang tadinya Purbalingga disebut-sebut nomor 5 dengan kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah, alhamdulilah sekarang sudah keluar tidak lagi 5 besar,” ungkap Bupati Tiwi.
Tak hanya kemiskinan, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemkab Purbalingga tahun 2024 meningkat dari 65,94 menjadi 67,02. Indeks profesionalitas ASN juga meningkat dari 70,34 menjadi 73,83.
“Sistem Pemerintahan berbasis Elektronik (SPBE) 2023 mencapai indeks 3,83 dengan predikat “Sangat Baik”. Capaian ini menjadi yang terbaik di wilayah Barlingmascakeb dan posisi ke 6 se – Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Sejumlah penghargaan dari Pemerintah Pusat juga sukses diraih Pemkab Purbalingga. Mulai dari progres penurunan angka stunting yang baik sehingga diganjar Dana Insentif Daerah (DID) Rp 6 miliar di awal 2024. Purbalingga juga mendapat penghargaan Universal Health Coverage (UHC) yang sukses mendorong kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga tembus 100 persen.
“Kemarin kita juga mendapatkan penghargaan Primaniyarta (dari Kementerian Perdagangan RI) karena dianggap sebagai pemerintah yang pro investasi dan pro eksport, karena angkanya mengalami peningkatan signifikan,” katanya.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga tahun 2024 juga naik dari 69,54 menjadi 70,51. Sejumlah capaian ini tidak lepas dari upaya Bupati Tiwi dalam memacu ASN untuk lebih kreatif dan inovatif.
“Prestasi ini tidak terlepas dari sinergitas dari kerja keras kita bersama. Tidak ada yang tidak mungkin ketika kita punya niat yang baik, punya semangat dan punya kekompakan untuk mewujudkan bersama-sama,” katanya.
Bupati mengapresiasi, ASN Pemkab Purbalingga telah menunjukan di tengah keterbatasan kemampuan anggaran dan jumlah sumber daya manusia mampu menorehkan prestasi. Ia berpesan untuk tidak takut ketika dihadapkan masalah, sepanjang ada niat baik segala tantangan di depan mata akan ketemu solusinya.
Untuk diketahui, kegiatan Peningkatan Kapasitas ASN ini diinisiasi oleh jajaran pengurus KORPRI Kabupaten Purbalingga. Peserta kegiatan ini yakni 450 pejabat struktural di lingkungan Pemkab Purbalingga dari unsur Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas. Narasumber kegiatan ini yakni Paulus Dwi Laksono Haryono yang juga Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara (BKN) Yogyakarta.(Gn/Prokompim)