PURBALINGGA, INFO – Pemerintah Daerah (Pemda) Purbalingga memberikan penghargaan kepada para kader kesehatan yang telah berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kecamatan Bobotsari. Penghargaan diberikan dalam kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Lapangan Desa Gunungkarang, Kamis (15/8).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Ketua DPRD Purbalingga, dan Kepala OPD terkait tersebut, Kepala Puskesmas Bobotsari, dr. Dwika Herdykiawan mengatakan angka prevalensi stunting di Kecamatan Bobotsari telah mencapai 9,7 persen. Lanjut dr. Dwika, pihaknya juga mempunyai inovasi Goes Fates.
“General observation and education small fates adalah inovasi pencegahan sejak dini untuk bayi yang pertumbuhannya kecil di dalam kandungan,” tuturnya.
Ditambahkan dr. Dwiki, dengan inovasi tersebut pihaknya bisa melakukan intervensi sehingga saat lahir tinggi dan berat badan bayi menjadi normal. Sebanyak 17 kader kesehatan dan 5 desa di Kecamatan Bobotsari menerima penghargaan dari Pemda Purbalingga atas kinerjanya di bidang kesehatan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam mengatakan kegiatan Germas merupakan program pemerintah pusat yang harus disengkuyung oleh semua pihak, baik Pemda, kader kesehatan, hingga swasta. Dia juga memotivasi para kader kesehatan agar bangga dengan tugas mereka menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
Sementara itu, Camat Bobotsari Aris Mulyanto mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk mensukseskan program khususnya Pemda Purbalingga. Dia menambahkan saat ini terus intens koordinasi dengan forkompimcam, panwascam, dan PPK untuk mengajak masyarakat Bobotsari mensukseskan Pemilukada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Harapan kami 80 persen untuk partisipasi warga masyarakat Kecamatan Bobotsari,” pungkasnya. (fph/kominfo)