PURBALINGGA – Dalam rangka pelestarian kesenian kuda lumping (ebeg), Pemda Purbalingga menggelar Festival Ebeg yang diikuti oleh 9 kelompok/paguyuban ebeg yang ada di Kabupaten Purbalingga. Panggung Kesenian Mahesa Jenar menjadi saksi tingginya antusiasme masyarakat terhadap pertunjukan ini.
“Kesenian ebeg masih menjadi salah satu idola masyarakat Purbalingga, sehingga kami bersama Ibu Bupati (Dyah Hayuning Pratiwi) berkomitmen untuk mendukung dengan menjadikan festival ebeg sebagai acara tahunan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga, Tri Gunawan (Trigun), Sabtu (25/8/2024)
Trigun berharap kegiatan ini dapat mendorong kelompok-kelompok ebeg yang tidak aktif menjadi aktif kembali dan juga dapat memunculkan kelompok baru.
“Menurut data kami ada sekitar 200 an grup ebeg yang ada di Kabupaten Purbalingga, akan tetapi yang aktif hanya beberapa saja, semoga festival ebeg tahun depan dapat mengundang grup-grup ebeg yang lain,” tambahnya.
Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Purbalingga, Trisnanto Budidoyo mengungkapkan dukungannya untuk Paguyuban Keluarga Ebeg Purbalingga (Paku Beling)
“Kami dari dewan kesenian selalu mendukung ebeg, karna ebeg adalah budaya kita (warga purbalingga) yang juga mencerminkan (jati diri) Indonesia,” katanya.
Trisnanto juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Purbalingga karena selalu mendukung kesenian yang ada di purbalingga
”Terimakasih kepada Bupati Purbalingga, Ibu Dyah Hayuning Pratiwi yang selalu mendukung kebudayaan lokal dan pada malam hari ini mendukung ebeg khususnya, serta terimakasih kepada Dindikbud yang selalu membersamai kami para pelaku kebudayaan lokal untuk selalu berkarya,” tuturnya.
Salah satu peserta Paguyuban Ebeg Rekso Budoyo yang dipimpin oleh bapak Anom Saptono dari Desa Bandingan Kecamatan Kejobong merasakan kemeriahan festival ebeg.
“Kegaitan ini sangat meriah, terimakasih ibu bupati karena telah nyengkuyung dan memberikan kesempatan kepada kami untuk ikut nguri-uri budaya ebeg di Kabupaten Purbalingga, dan semoga kedepan acara ini bisa lebih meriah sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat terhibur oleh kesenian ini,” ucapnya. (an/komin)