PURBALINGGA, HUMAS – Sebanyak 536 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 43 desa dari 7 kecamatan di Kabupaten Purbalingga. Menurut Kepala Bappeda Ir Setiyadi MSi, jumlah ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah Pemkab Purbalingga menerima mahasiswa KKN.
Pelaksanaan KKN ini terbagi dalam tiga jenis. KKN Posdaya menempati Kecamatan Pengadegan (6 desa), Kaligondang (17 desa), Bobotsari (12 desa) dan Karangreja (5 desa). KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) berpusatkan di Desa Adiarsa Kecamatan Kertanegara. Sementara KKN Desa Vokasi dilaksanakan di Desa Jatisaba (Kecamatan Purbalingga) dan Desa Senon (Kecamatan Kemangkon).
“Beberapa desa tidak menjadi tujuan KKN karena masih dalam proses Pilkades,” jelasnya saat menyampaikan laporan pada acara Penerimaan Mahasiswa KKN UMP di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Selasa (24/7).
Pelaksanaan KKN dimulai 23 Juli dan berakhir 12 September 2012 atau sekitar 50 hari. Karena sebagian waktu dilaksanakan pada Bulan Suci Ramadhan, menurut Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad MH, mahasiswa harus menyesuaikan diri dengan menambah kegiatan seputar keislaman.
“Apalagi visi UMP itu Unggul, Modern dan Islami. Harus bisa menjadi panutan masyarakat, bukan sebaliknya,”harapnya. Syamsuhadi juga meminta kepada Pemkab Purbalingga terutama di wilayah, baik itu Camat, Kepala Desa maupun perngakat dan masyarakatnya, untuk mau menegur jika mahasiswanya yang notabene anak muda melakukan hal-hal yang tidak semestinya. (humas/cie)