PURBALINGGA INFO – Tim Desk Pilkada Kabupaten Purbalingga bersama KPU Purbalingga meninjau kesiapan logistik Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Gudang Logistik KPU Purbalingga, Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Rabu (13/11/24).

Tim terdiri dari Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Bakesbangpol, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinkominfo, Kepala Satpol PP, Kepala Bagian Pemerintahan, Kasat Intelkam Polres Purbalingga, Pasi Intel Kodim 0702 Purbalingga, Kasi Intel Kejaksaan Purbalingga.

Kepala Bakesbangpol Purbalingga, Pandi, mengungkapkan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran persiapan logistik Pilkada seperti surat suara, bilik suara, hingga pengamanan dan distribusi logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia menghimbau agar KPU memperhatikan kondisi cuaca dalam persiapan distribusi. Jika terjadi hujan, petugas diminta untuk siap dengan perlengkapan pelindung tambahan guna menjaga keamanan logistik selama pengiriman.

“Hari ini kita akan cek ke gudang KPU untuk bisa melihat kesiapan dan progres pengadaan logistik dan persiapan distribusinya, termasuk antisipasi menghadapi kondisi cuaca buruk saat proses distribusi,” katanya.

Komisioner KPU Purbalingga, Widyo Wibowo, menyampaikan bahwa persiapan logistik Pilkada telah maksimal, termasuk pelipatan surat suara yang melibatkan masyarakat setempat serta pengecekan kelengkapan logistik lainnya.

“Untuk kelengkapan logistik sudah tersedia semua baik dari kotak, bilik suara, surat suara, segel, tinta, kabel tis, alat coblos, atk, formulir hasil, sampul, daftar pasangan calon dan kelengkapan yang lain sudah terpenuhi semua,”katanya.

Widyo menambahkan pelipatan surat suara sudah dilaksanakan mulai tanggal 26 Oktober 2024 hingga 2 November 2024. Dalam proses tersebut, kebutuhan surat suara sebanyak 795.568 lembar untuk pemilihan bupati dan wakil bupati, serta jumlah yang sama untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur sudah terpenuhi. Begitu juga surat suara cadangan untuk PSU (Pemungutan Suara Ulang) berjumlah 2.000 lembar untuk setiap pemilihan sudah terpenuhi.

Widyo menjelaskan bahwa dari hasil pelipatan, ditemukan 724 lembar surat suara yang rusak untuk pemilihan bupati dan wakil bupati, serta 57 lembar untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Kelebihan surat suara yang tidak terpakai masing-masing berjumlah 263 dan 64 lembar. Sesuai ketentuan, surat suara yang rusak dan kelebihan ini akan dimusnahkan sehari sebelum hari pemungutan suara untuk mencegah penyalahgunaan.

“Jadi memang aturannya seperti itu, kalau memang ada kelebihan dan yang rusak itu kita akan lakukan pemusnahan di H-1,” katanya.

KPU juga telah menyelesaikan pengepakan logistik pemilihan bupati dan wakil bupati untuk 1.525 TPS, sementara logistik pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 12 November 2024 baru siap di 10 kecamatan.

“Untuk logistik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga sudah lengkap dan tersetting serta tersegel, siap dikirim untuk 1525 TPS. Untuk logistik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur per tanggal 12 kemarin kita baru bisa mensetting 10 Kecamatan,” tambahnya.

Distribusi logistik dijadwalkan mulai H-5 atau H-4 sebelum hari pemungutan suara, untuk memastikan seluruh logistik tiba di TPS pada H-1. “Kita coba upayakan yang terbaik agar H -1 sudah terkondisikan ke tiap-tiap TPS,” ungkapnya.

Untuk memastikan kesiapan akhir, KPU Purbalingga akan mengadakan rapat pleno internal pada 14 November 2024. Rapat ini bertujuan membahas detail distribusi dan persiapan kendaraan pengangkut logistik yang memenuhi standar keamanan. Dengan segala persiapan ini, KPU berharap proses pemungutan suara pada 27 November 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman di seluruh Kabupaten Purbalingga.(dhs/Kominfo)