PURBALINGGA INFO – Dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengadakan rapat koordinasi Tim Dukungan Elemen Satuan Kerja Pemilihan Kepala Daerah (DESK Pilkada) di Operation Room Graha Adiguna, Komplek Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Jumat (15/11/24).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purbalingga, Herni Sulasti, menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Kabupaten Purbalingga dalam menyambut Pilkada 2024. Selain itu, rakor ini juga sebagai upaya untuk memetakan potensi permasalahan yang mungkin muncul dan langkah-langkah penanganannya.

“Kami ingin memastikan pelaksanaan Pilkada ini berjalan sukses tanpa kendala, dan kamtibmas juga terpantau dengan baik di seluruh daerah,” katanya.

Ia berharap Pilkada di Purbalingga dapat berjalan dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi, kelancaran di setiap tahapannya, terjaganya iklim kondusif, serta pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan lancar.

Sekda Herni Sulasti juga memaparkan tentang kesiapan logistik Pilkada di Purbalingga. Menurutnya, proses produksi logistik telah selesai 100% pada 12 November 2024. Meski begitu, beberapa item seperti salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT), formulir pendamping, dan formulir C pemberitahuan masih dalam proses menunggu Peraturan KPU (PKPU) serta aplikasi Sidalih.

“Proses sortir surat suara sudah dilaksanakan sejak 26 Oktober hingga 2 November di Gudang Puspahastama, Bukateja. Kegiatan pengesetan dan pengepakan logistik untuk Pilbup juga sudah selesai sejumlah 1.525 kotak, dengan satu kotak per TPS. Sedangkan logistik Pilgub telah selesai dikemas untuk 10 kecamatan,” ujarnya.

Rencana distribusi logistik akan dimulai pada 22 November 2024 atau lima hari sebelum Pilkada. Logistik akan didistribusikan ke kecamatan selama tiga hari, dilanjutkan distribusi ke desa pada 24-25 November, dan terakhir didistribusikan ke TPS pada 26 November 2024.

Sekda Herni Sulasti mengimbau semua pihak untuk menjaga keamanan gudang penyimpanan logistik di kecamatan dan desa, terutama karena saat ini memasuki musim penghujan. Selain itu, KPU Purbalingga akan bekerja sama dengan Organda Kabupaten Purbalingga untuk menyediakan armada yang aman untuk distribusi logistik, terutama untuk wilayah dengan medan yang ekstrem seperti Kecamatan Karangjambu.

“Kami juga mengambil langkah antisipasi, dengan menempatkan TPS di luar wilayah rawan banjir dan pada bangunan permanen untuk menghindari risiko di musim penghujan,” jelasnya.

Dalam hal pengamanan Pilkada, Sekda Herni Sulasti menyampaikan bahwa Pemkab Purbalingga akan melibatkan 4.425 personel Linmas untuk memastikan keamanan. “Rinciannya, 180 personil akan ditempatkan di kecamatan, 1.195 personil di kelurahan dan desa, serta 3.050 personil di TPS,” pungkasnya. (dhs/Kominfo)