PURBALINGGA, INFO – Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-194 tahun 2024 ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada hari Rabu (18/12) malam di Pendopo Dipokusumo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga mengadakan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang dirangkai dengan pagelaran wayang modern dan parade musik keroncong.
Acara tersebut merupakan kolaborasi antara Pemkab Purbalingga, kantor Bea Cukai Purwokerto, Kodim 0702, dan komunitas musik keroncong. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purbalingga, Herni Sulasti berharap melalui acara ini masyarakat bisa tergugah untuk memberantas peredaran rokok ilegal dan ikut melestarikan budaya Indonesia.
“Mudah-mudahan segala rangkaian acara ini membuat kita semakin akur, rukun, guyub agar sama-sama memberikan kontribusi, darma bakti sehingga masyarakat akan semakin lebih baik. Itu karena kolaborasi dari semua unsur di Kabupaten Purbalingga, “ ujarnya.
Sebagai pembuka, Syarif Hidoyo dari kantor Bea Cukai Purwokerto menyampaikan tentang ciri-ciri rokok ilegal dan ancaman hukuman bagi pengedar serta pembuat. Acara dilanjutkan dengan pengumuman OPD dan ASN of The Year 2024 oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam.
Untuk pemenang OPD of The Year 2024 kategori kecamatan jatuh pada kecamatan Karangreja. Sedangkan kecamatan terbaik pertama, kedua, dan ketiga yakni Pengadegan, Rembang, dan Karanganyar.
Kemudian OPD of The Year 2024 kategori OPD/ badan adalah Inspektorat Daerah, disusul yang terbaik pertama, kedua, dan ketiga yakni Sekretariat Daerah, Dindikbud, dan Dinkominfo. Sedangkan pemenang ASN of The Year 2024 adalah Abdullah Luthfi (DPU-PR), dan ASN terinspiratif pertama hingga kelima yakni Sapto Suhardiyo (Dinkominfo), Setyo Iman Santosa (BKPSDM), Ardiansyah (Bakeuda), Esti Winarni (DPMPTSP), dan Teguh Wahyudiono (Dinporapar).
Abdullah Luthfi yang merupakan Kepala UPTD PJ2I DPU-PR wilayah Bobotsari mengaku bersyukur dan tidak menyangka dirinya yang terpilih sebagai ASN of The Year 2024. Dia berharap kinerja yang dilakukannya bisa memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Purbalingga.
“Untuk teman-teman ASN di Purbalingga agar bisa out of the box, berusaha menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk Purbalingga, “ tuturnya.
Setelah itu, para hadirin yang terdiri dari para pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga, forkopimda, dan masyarakat dihibur dengan pagelaran wayang modern yang dimainkan para personil TNI Kodim 0702 Purbalingga. Wayang modern atau wayang wong kartun tersebut bertema “Menuju Purbalingga Maju” dengan pesan moral agar seluruh elemen bersatu bersinergi memajukan Kabupaten Purbalingga.
Acara ditutup dengan penampilan 3 grup keroncong yang membawa hadirin bernostalgia di era kejayaan musik keroncong. Koordinator parade musik keroncong, Sutejo mengatakan di peringatan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-194 ini Pemkab Purbalingga berharap bisa semakin mempopulerkan musik keroncong.
“Sekarang musik keroncong sudah mulai diminati oleh kaum muda, bahkan ada komunitas keroncong muda di Purbalingga, “ pungkasnya. (fph/kominfo)