PURBALINGGA – Dalam rangka persiapan penerbitan publikasi Purbalingga Dalam Angka 2025 yang dijadwalkan pada tanggal 28 Februari 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purbalingga menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi Purbalingga Dalam Angka 2025, pada Kamis (6/2), bertempat di PM Collaboration Purbalingga.

Kepala BPS Purbalingga, Slamet Romelan, mengatakan FGD tersebut menjadi sebuah wadah untuk mengecek kembali kelengkapan, konsistensi dan akurasi data sebelum publikasi Purbalingga Dalam Angka 2025 dirilis.

“Publikasi Purbalingga Dalam Angka 2025 menjadi rujukan utama dalam pelaksanaan kegiatan. Dengan adanya publikasi, maka mempermudah akses bagi seluruh masyarakat dan bisa dimanfaatkan dalam pembangunan daerah,” ujarnya ketika sambutan.

Dalam kesempatan yang sama, Ia juga mengapresiasi Dinkominfo Purbalingga atas dukungan dan kolaborasinya. Dia menekankan bahwa data yang disajikan dalam publikasi tersebut merupakan hasil kompilasi yang telah melalui verifikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinkominfo Purbalingga sebagai wali data sektoral di Kabupaten Purbalingga.

“Terdapat sejumlah total 51 instansi berkontribusi dalam isi Purbalingga Dalam Angka. Dengan ini banyak sumber data yang bisa dieksplor untuk dilihat demi perkembangan dan kemajuan Purbalingga,” tambahnya.

Di samping itu, penerbitan Data Purbalingga Dalam Angka 2025 merupakan wujud Satu Data Indonesia dalam skala daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Infrastruktur TIK, Statistik, dan Persandian (ITIKSP) Dinkominfo Purbalingga, Sapto Suhardiyo.

“Purbalingga Dalam Angka bisa dimanfaatkan oleh penentu kebijakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maka ini semua memang tak lepas dari jerih payah para admin Satu Data di purbalingga,” pungkasnya. (GIN/Kominfo)