PURBALINGGA – Sejumlah komunitas di Purbalingga menggelar kegiatan bertajuk ‘Aksi Bersih dan Konservasi’ di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Sabtu (22/2/2025). Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 250 pohon ditanam di bantaran Sungai Karang serta wilayah lereng hutan yang rawan longsor.

Koordinator aksi, Rully Alvarez, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

“Kami mengkombinasikan aksi bersih-bersih sampah dengan kegiatan konservasi berupa penanaman pohon,” ujarnya.

Jenis pohon yang ditanam meliputi aren, karet kerbau, dan bambu, yang dinilai cocok untuk konservasi sekaligus memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. Selain penanaman pohon, aksi bersih-bersih dilakukan di sepanjang aliran sungai dan pemukiman warga.

“Harapannya, kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tambah Rully.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan diskusi konservasi yang menghadirkan Kris Hartoyo Yahya dari Forum Purbalingga Bersih dan aktivis lingkungan dari Banjarnegara, M. Mursyahadatullah atau yang dikenal sebagai Uwa Gomad. Selain itu, terdapat pemutaran film Ekspedisi Sisik Naga, fun camping, serta wisata alam bersama.

Sekitar 300 peserta dari berbagai komunitas pecinta alam, relawan sosial, serta organisasi kemanusiaan turut berpartisipasi dalam aksi ini. Beberapa di antaranya berasal dari Ranger Sisik Naga, PMI, Baznas, RAPI, Pramuka, serta unsur kepolisian, TNI, pemerintah desa, kecamatan, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purbalingga.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap pengelolaan lingkungan, Yayasan Astra Honda Motor turut memberikan bantuan berupa mesin pemotong rumput kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat. Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Ekspedisi Sisik Naga, Gunanto Eko Saputro, kepada perwakilan Pokdarwis, Imam Hidayat.

Aksi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi upaya pelestarian lingkungan sekaligus mendukung pengembangan wisata alam di Desa Tanalum. (GIN/Kominfo)