PURBALINGGA – Momen buka puasa selalu dinanti kaum muslimin saat bulan Ramadhan. Bagaimana tidak? Setelah berpuasa di siang hari dengan banyaknya aktifitas atau pekerjaan tentu tubuh membutuhkan asupan makanan guna memulihkan tenaga. Saat menjelang berbuka puasanya menjadi berkah tersendiri khususnya bagi para pelaku UMKM kuliner, pasalnya mereka akan meraup keuntungan lebih dari produk yang dijual.

Bagi masyarakat Kabupaten Purbalingga khususnya di wilayah kota tidak akan bingung lagi ketika mencari hidangan untuk berbuka puasa atau yang biasa disebut takjilan. Cukup datang ke Taman Kota Usman Janatin, sebanyak 200 pelaku UMKM sudah berjajar rapi di tenan-tenan yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

Tenan dari Latare Dimsum menjadi salah satu favorit para pengunjung di Bazar Ramadhan tersebut. Dengan menu andalan dimsum mentai yang full daging ayam tentu menjadi resep tersendiri untuk memuaskan pelanggan Latare Dimsum yang dirintis sejak akhir tahun 2022.

Pengunjung Bazar Ramadhan Purbalingga kerumuni tenan Latare Dimsum

“Aku jualan mulai tahun 2022 akhir, waktu itu masih di Solo. Terus aku pindah ke sini, mulai jualan di Purbalingga tahun 2023 awal,” ungkap Dinka Puspita Dewi (29) wanita asal Purbalingga yang sempat merantau di Solo.

Dinka menceritakan, di awal ia merintis usaha kuliner dimsum masyarakat belum begitu familiar dengan cemilan khas Tiongkok tersebut. Kemudian dia mencoba peruntungan dengan membuat dimsum dari bahan premium dan isian daging ayam yang penuh.

Pada bulan Maret 2024 lalu, Latare Dimsum mulai menempati lapak di blok B3 Purbalingga Food Center (PFC) yang berlokasi di Selatan GOR Goentoer Darjono. Usaha dari ibu satu putra tersebut juga sudah terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM (Dinkopukm) Purbalingga dan telah difasilitasi pemasaran melalui event semacam bazar UMKM.

Selain menu dimsum mentai dengan chili oil yang menjadi andalan, Latare Dimsum juga menyediakan menu lainnya seperti shumai ayam mentai, shumai sushiroll, lumpia ayam, money bag, pangsit goreng, dan menu paket yang merupakan kombinasi dari menu-menu tersebut. Dengan rentang harga Rp. 18.000,- hingga Rp. 33.000,- produk-produk Latare Dimsum bisa membuat para pelanggan repeat order.

Dinka Puspita Dewi, Owner Latare Dimsum tak segan untuk melayani pelanggan

“Sehari rata-rata habis 5 kg daging ayam,” ungkapnya saat diwawancara di Bazar Ramadhan, Ahad (9/3/2025).

Kini Dinka warga Curgecang Purbalingga tersebut telah memiliki dua outlet Latare Dimsum, dimana outlet yang pertama kali ia rintis masih berjalan hingga sekarang di Kabupaten Karanganyar. Dan melalui event Bazar Ramadhan yang digagas oleh Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif ia berharap Latare Dimsum semakin dikenal warga Purbalingga, bisa membuka cabang lagi yang sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“IGnya Latare Dimsum Pusat. Soalnya kita kan ada yang di Karanganyar Solo, punya saya tapi dipegang kakak,” pungkasnya. (FH/kominfo)