PURBALINGGA, HUMAS – Kabupaten Purbalingga meraih penghargaan Travel ClubTourism Award (TCTA) 2012. Penghargaan TCTA diselenggarakan oleh majalah Travel Club bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Universitas Sahid Jakarta.
Kepala Bidang Pariwisata pada Dinbudparpora (Dinas Kebudapyaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga) Purbalingga Dra Titi Setiawati mengatakan, surat pemberitahuan penghargaan itu telah dikirimkan oleh panitia dengan nomor surat 543/TCTA/IX/2012 tertanggal 6 September 2012. Bupati Purbalingga diundang secara langsung dalam acara pemberian penghargaan yang akan disiarkan live melalui TVRI pusat pada 24 September 2012 mulai pukul 21.00 WIB.
“Dalam siaran televisi tersebut, Bapak Bupati akan dimintai komentarnya secara langsung dan tentunya akan ditonton oleh jutaan pemirsa televisi di seluruh Indonesia,” kata Titi Setiawati, Sabtu (15/9).
Menurut Titi, penghargaan itu diperoleh melalui beberapa tahapan penilaian. Setelah masuk nominasi, pihaknya mendapat undangan untuk melakukan paparan terkait pariwisata Purbalingga di Jakarta pada 15 Agustus 2012 lalu. Pada kesempatan tersebut, pihaknya menguraikan arahan pengembangan wisata Purbalingga, mulai dari yang dulu, sedang dan yang akan dilakukan. Dari pemaparan ini, rupanya juri terkesan dengan perkembangan pariwisata di Purbalingga,” kata Titi.
Sementara itu secara terpisah Kasubag Analisis dan Kemitraan Media Bagian Humas Setda Ir Prayitno, M.Si yang dikonfirmasi terpisah soal penghargaan tersebut mengatakan, Kabupaten Purbalingga pernah meraih penghargaan serupa pada tahun 2009. Ketika itu penghargaan ‘Indonesia Tourism Award’ yang diselenggarakan oleh Majalah informasi dan peluang bisnis, SWA terbitan Jakarta bekerjasama dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
“Untuk penghargaan kali ini diselenggarakan oleh El John Publishing, penerbit majalah Travel Club Jakarta yang menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Universitas Sahid. Tahun 2012 ini merupakan tahun kedua pemberian penghargaan tersebut,” kata Prayitno.
Prayitno menjelaskan, TCTA 2012 diberikan pada pemerintah yang meliputi Pemerintah provinsi (Pemprov), Pemerintah kota (Pemkot), dan Pemerintah kabupaten (Pemkab) yang secara berkelanjutan memberikan kontribusinya pada pembangunan kepariwisataan di wilayahnya masing-masing.
”Tahun lalu TCTA memberikan penghargaan kepada 9 pemenang dan Purbalingga belum masuk nominasi. Namun pada tahun ini penghargaan diberikan kepada 30 pemenang, yaitu tiga penghargaan untuk Pemprov, 9 bagi Pemkot dan 27 bagi kabupaten se-Indonesia termasuk Purbalingga,” jelas Prayitno.
Prayitno menambahkan, sebagaimana dijelaskan dalam kuesioner awal beberapa waktu lalu dan Bagian Humas terlibat dalam pengisiannya, penyelenggaraan TCTA 2012 dilatarbelakangi oleh perekonomian Indonesia yang tidak bisa lepas dari sektor pariwisata. Pariwisata bukan hanya berkontribusi untuk pembangunan, namun juga sebagai ujung tombak perputaran dana di banyak destinasi wisata. Kekayaan alam menjadi modal utama untuk pengembangan dunia pariwisata dan harus dikelola sebaik mungkin demi membangun parwisata yang berkualitas dan menciptakan lapangan kerja, menumbuhkan perekonomian daerah, mengentaskan kemiskinan, serta menjaga lingkungan hidup.
”Jadi TCTA merupakan ajang pemilihan bagi pemerintah daerah yang berprestasi dalam pembangunan, pengembangan, dan pembinaan sektor kepariwisataan. Hal tersebut terlihat dari penilaian berbagai aspek yang meliputi pembinaan Tata Pamong, aspek program dan penggangaran pariwisata, aspek pemberdayaan masyarakat dalam kepariwisataan, aspek pengembangan ekonomi, dan aspek penilaian lapangan,” tambah Prayitno. (Humas/y)