PURBALINGGA INFO – SMK Negeri 1 Rembang menggelar kegiatan Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga, Kamis (17/4/25). Kegiatan ini diikuti oleh 396 peserta didik kelas X sebagai upaya mengedukasi agar bijak dalam memanfaatkan teknologi internet dan media sosial di era digital.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Cahyo Meiyana, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang cara menggunakan media sosial secara bijaksana. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diadakan agar peserta didik tidak terjerumus ke hal-hal negatif di dunia digital.

“Kita tahu di era gadget saat ini, banyak sekali hal-hal yang tidak baik yang bisa mereka akses melalui media sosial. Salah satunya adalah hoaks, kemudian ada cyber bullying dan lain sebagainya,” ujarnya.

Cahyo juga menjelaskan bahwa edukasi mengenai penggunaan media sosial selama ini telah dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) dan wali kelas dalam sesi perwalian. Namun, kolaborasi dengan Dinkominfo merupakan yang pertama kali diadakan.

“Kedepannya, kegiatan seperti ini akan kita rutinkan khususnya untuk kelas X,” tambahnya.

Pranata Humas Ahli Pertama dari Dinkominfo Purbalingga, Muhammad Setyo Adhi Nugroho (Yoyo), memaparkan berbagai aspek penting literasi digital yang harus dipahami generasi Z. Ia menyoroti potensi penyalahgunaan teknologi, terutama yang berkaitan dengan kecanggihan Artificial Intelligence (AI).

“Teknologi AI bisa memudahkan kita, namun juga bisa merugikan seperti membuat hoaks. Bahkan bisa menciptakan video palsu yang sangat mirip dengan aslinya dan bisa dijadikan alat fitnah yang kejam,” jelasnya.

Selain itu, Yoyo juga mengedukasi peserta mengenai bahaya konten negatif lainnya di media sosial seperti ujaran kebencian, penyebaran hoaks, budaya cancel, hingga maraknya perjudian online yang kian mengincar generasi muda.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta. Vika Dewi Anjani, salah satu siswi kelas X, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan banyak manfaat dari sosialisasi ini. “Saya jadi tahu bagaimana memanfaatkan media sosial dengan benar dan mengetahui batas-batas yang wajar untuk anak remaja seperti saya,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab, serta mampu menjadi generasi yang cerdas dalam menghadapi tantangan dunia digital. (dhs/Kominfo)