PURBALINGGA – Desa Cipaku Kecamatan Mrebet tahun 2025 ini akan mendapatkan pendampingan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk mengembangkan potensi alamnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Infrastruktur dan SDA Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Jateng, Eni Lestari saat berkunjung dan menyalurkan bantuan bibit ikan air tawar dan pohon mangga ke Desa Cipaku, Kamis (24/4/2025) kemarin.
Eni mengatakan sejak bulan Januari 2025 Pemprov Jateng telah mengidentifikasi potensi yang ada di Desa Cipaku khususnya budidaya ikan air tawar karena ketersediaan air yang melimpah. Pada kesempatan tersebut Pemprov Jateng menyalurkan sebanyak 4 ribu ekor bibit ikan air tawar dan 200 bibit pohon mangga, serta memberikan pelatihan kepada warga khususnya terkait budidaya pepaya.
“Harapannya setelah mendapat pendampingan tahun 2025 ini akan ada kemajuan dan angka kemiskinan bisa turun,” harapnya.

Warga Desa Cipaku mengikuti pelatihan dengan narasumber dari pemrpo Jawa Tengah
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga, M. Najib mengatakan saat ini terdapat 176 orang yang membudidayakan ikan di Desa Cipaku dengan luas kolam total 13.703 meter persegi. Selain itu terdapat 4 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) sehingga bisa menghasilkan rata-rata 128 ton ikan per tahun seperti nila, lele, gurameh, bawal hingga ikan hias seperti koi.
Najib menambahkan saat ini telah dilakukan upaya khususnya oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cipaku dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga dalam menggali potensi khususnya perikanan air tawar yakni dengan mendirikan BUMDes Perikanan, eduwisata perikanan, hingga pemasaran baik offline maupun online. Dia berharap pengembangan potensi perikanan di Desa Cipaku ini bisa meningkatkan pendapat masyarakat, memberdayakan pemuda dan perempuan, pengelolaan air dan limbah berkelanjutan, meningkatnya asupan protein dari ikan konsumsi.
“Dengan hal ini Desa Cipaku dapat menjadi percontohan desa perikanan di Kabupaten Purbalingga,” pungkasnya. (FH/kominfo)