PURBALINGGA – Malam Grand Final Pemilihan Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2025 berlangsung meriah di Aula Purbasari Pancuran Mas, Sabtu (26/4/2025). Sebanyak 20 finalis, yang terdiri dari 10 peserta putra dan 10 peserta putri, tampil memukau menunjukkan bakat, kepribadian, dan pengetahuan mereka tentang kepariwisataan.
Sebelumnya, proses seleksi diikuti oleh 67 peserta, yang terdiri dari 35 putri dan 32 putra. Mereka berhasil masuk ke tahap final setelah melewati seleksi administrasi dan serangkaian tahapan penilaian yang ketat.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menyampaikan harapannya agar Kakang Mbekayu terpilih tidak hanya menjadi ikon pariwisata, tetapi juga menjadi role model bagi generasi muda. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam membangun sektor pariwisata di Purbalingga.
“Harapan saya, para Kakang Mbekayu ini tidak hanya sebatas berkompetisi. Tapi juga bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam memajukan pariwisata Purbalingga. Pariwisata yang berkembang akan memberikan multiplier effect bagi banyak sektor lainnya,” ujar Bupati Fahmi.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati Fahmi Muhammad Hanif turut mendonasikan gajinya senilai Rp 25 juta untuk para Kakang Mbekayu. Selain itu, Owner Purbasari Pancuran Mas, Sarimun, juga memberikan donasi sebesar Rp 10 juta untuk mendukung kegiatan para duta wisata.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, R. Budi Setiawan, mengungkapkan keberhasilan acara ini merupakan hasil kolaborasi banyak pihak. Ia berharap para finalis yang terpilih dapat aktif mempromosikan potensi wisata Purbalingga, baik wisata alam, wisata buatan, hingga wisata kuliner.
“Terima kasih kepada semua pihak, termasuk kabupaten tetangga yang turut hadir dan memberi apresiasi. Kami berharap para duta wisata ini mampu membawa perubahan positif dalam mempromosikan Purbalingga ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Kepala Dinporapar.
Dalam malam grand final tersebut, Febrian Kharisma Putra berhasil terpilih sebagai Kakang Purbalingga, sedangkan Ghaniya Maulida Nurdiana dinobatkan sebagai Mbekayu Purbalingga. Keduanya berkomitmen untuk mengemban tugas sebagai Duta Wisata dengan sebaik-baiknya.
“Kami berharap bisa membantu memperkenalkan dan memajukan pariwisata Purbalingga, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Semoga kami dapat membawa nama baik Purbalingga melalui berbagai kegiatan promosi wisata,” ujar keduanya.
Acara malam pemilihan Kakang Mbekayu ini sekaligus menjadi momentum untuk semakin menggaungkan semangat generasi muda dalam mencintai dan mengembangkan potensi daerah, demi kemajuan pariwisata Purbalingga. (GIN/Kominfo)