PURBALINGGA, DINKOMINFO – Sebagai sarana evaluasi pembinaan pramuka penggalang sekaligus memilih wakil Kabupaten untuk berlaga di lomba Tingkat IV, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga, menggelar Lomba Tingkat III bagi Pramuka Penggalang se Kabupaten Purbalingga yang dilaksanakan di Batalyon Infanteri 406/Candra Kusuma Purbalingga dimulai pada hari Kamis – Minggu, tanggal 20 s.d. 23 April 2017. Upacara pembukaan dilaksanakan Kamis (20/04) yang dihadiri Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM, Forkopimda, sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga dan juga Pengurus Kwarcab dan Kwartir Ranting se Purbalingga.
Dalam laporannya, Serka Maryono selaku Ketua Penyelenggara menyampaikan bahwa tujuan umum dilaksanakannya kegiatan adalah untuk membina dan mengembangkan penghayatan kode kehormatan berupa janji Trisatya dan Dasadharma Pramuka serta memupuk persaudaraan dan persatuan antar pramuka penggalang se Kabupaten Purbalingga. Sedangkan tujuan khusus adalah meningkatkan kemampuan mental, fisik dan pengetahuan pramuka penggalang dan juga sarana memperoleh tambahan keterampilan, meningkatkan pengetahuan serta meningkatkan disiplin, tanggungjawab serta kesetiaan pramuka penggalang terhadap pasukannya, gugus depannya dan organisasi gerakan pramuka pada umumnya.
“Dengan lomba ini diharapkan pramuka penggalang lebih memahami dan menghayati semangat kepramukaan beserta satya dan dharmanya, sistem beregu, kerukunan, kekompakan, kegotongroyongan dan kesetiakawanan,” kata Maryono.
Peserta lomba, lanjut Maryono adalah 2 regu putra dan 2 regu putri dengan prestasi tinggi di masing-masing Kwartir Ranting dan didampingi masing-masing satu orang pembina damping setiap satu regu. Untuk kegiatan lomba dibagi menjadi 5 ruang lingkup kegiatan meliputi kegiatan rutin, kegiatan perkemahan, kegiatan umum, kegiatan prestasi dan kegiatan khusus bagi bina damping.
“Selama kegiatan, orangtua peserta kegiatan tidak diperkenankan menjenguk, dan untuk keamanan serta ketertiban menjadi tanggungjawab bersama antara panitia, peserta dan bina damping serta wajib mematuhi tata tertib di lingkungan perkemahan dan Batalyon 406,” jelas Maryono.
Di hadapan para peserta lomba, Bupati Tasdi selaku pembina upacara menyampaikan bahwa sejarah telah menunjukkan bahwa pemuda berperan besar dalam pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia dengan berkembangnya pendidikan kepanduan di Indonesia dengan membawa nilai-nilai sosial yang terus terpelihara hidup di bumi nusantara yang mendorong semangat untuk bersatu dan berorganisasi serta menerapkan janji Trisatya, mengamalkan Pancasila dan menepati dharma Pramuka.
“Maka sesuai tema kegiatan ini yaitu tangguh, tanggap, trampil, mandiri dan berpresatasi, adik-adik harus membuktikan kemandirian, kepedulian, tanggungjawab dan komitmen terhadap nusa dan bangsa serta berlomba secara sportif tanpa mengurangi tata tertib lomba,” kata Bupati Tasdi.
Secara simbolis, Bupati Tasdi menyematkan tanda peserta kepada 1 orang penggalang putra dan 1 orang putri sebagai tanda dimulainya Lomba Tingkat III dan juga pengibaran bendera lomba tingkat III tahun 2017. (t)