PURBALINGGA, DINKOMINFO – Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM meminta jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) terus melakukan peningkatan kualitas. Tidak hanya sekedar melaksanakan upacara peringatan hari jadi saja namun harus diikuti peningkatan kualitas dengan melaksanakan Nawa Cita dan Revolusi mental.
“Kita harus bisa mewujudkan Satpol PP dan Satlinmas yang humanis, mengedepankan aspek kemanusiaan, etika dan norma. Tidak lagi menjadi Satpol PP yang angker dan galak, namun harus bisa berdiplomasi dan melakukan negosiasi dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat,” kata Bupati saat upacara peringatan HUT ke 67 Satpol PP, HUT ke 55 Satlinmas dan HUT ke 98 Pemadam Kebakaran di halaman Pendapa Dipokusumo, Kamis (20/4).
Bupati juga berharap, Satpol PP juga mampu mengemban amanat dalam menegakan Peraturan Daerah (Perda). Perda yang telah dibuat, lanjut Bupati, pengawasan dan implementasinya harus dapat dilaksanakan. “Satpol PP juga harus mampu merawat kebhinekaan. Karena hari ini, meski di luar negeri bhineka tunggal ika kita mendapat pujian, namun di dalam negeri masih banyak ujian,” katanya.
Untuk merawat kebhinekaan di Purbalingga, lanjut Bupati, seluruh aparat Satpol PP dan Satlinmas harus bisa mendeteksi secara dini sumbu-sumbu yang bisa memunculkan suasana tidak tenteram dan tidak aman. “Perlu kesigapan dan kesiapan dari Satpol PP dan Satlinmas yang ada di masyarakat,” tandasnya.
Sementara, untuk mendekatkan pelayanan pemadaman kebakaran, Bupati Tasdi berkomitmen untuk menempatkan mobil-mobil pemadam kebakaran tidak hanya di pusat kota Purbalingga saja. Sejumlah tempat strategis seperti kecamatan Bobotsari, Rembang dan Karangreja akan dibangun stasiun pemadam kebakaran kecamatan. “Ini akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai Damkar yang seharusnya melakukan pencegahan pemadaman kebakaran, tetapi hadir setelah kebakaran padam. Ini tidak ada gunanya,” katanya.
Pemkab Purbalingga, lanjut Bupati, sangat serius dengan melakukan penambahan armada mobil damkar dan pendekatan kantor-kantor pelayanan damkar. Termasuk meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia (SDM).
Pelaksanaan upacara ditandai dengan pemberian hadiah lomba peraturan baris-berbaris/tata upacara bendera tingkat SMA/SMK/MA dan penyerahan hadiah lomba pemuda pelopor tingkat kabupaten Purbalingga.
Untuk Lomba PBB/TUB, Juara I SMK Negeri 3 Purbalingga sekaligus mendapat piala bergilir, Juara II SMK Negeri 1 Purbalingga, Juara III SMA Negeri 1 Purbalingga. Sedangkan Juara Harapan I, II dan III masing-masing SMA Negeri 1 Bukateja, SMA Negeri 2 Purbalingga dan SMK Negeri 1 Kutasari.
Sementara, untuk lomba pemuda pelopor, terdiri dari Juara I bidang Pendidikan Anif Muchlasin dari Desa Karangtengah Kecamatan Kemangkon, Juara I bidang sosial, budaya, pariwisata dan bela negara Fetri Fatorina Desa Karangmalang, Bobotsari dan Juara I bidang Pangan adalah Wahyu Ika P desa Binangun, Mrebet. (Hr)