PURBALINGGA-DINKOMINFO, Bangunlah mimpi-mimpimu untuk meraih cita-cita mu. Kesusksesan tidak akan dapat diraih tanpa kerja keras.  Kesuksesan juga harus diimbangi do’a dan ridlo orang tua. Percayalah suatu saat mimpi itu bisa diwujudkan. Untuk mewujudkan nya, jangan takut gagal, berhenti mengeluh, serta  buang kebiasaan buruk.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat memberikan motivasi kepada 77 anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Mrebet dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Mujahadah, Desa Pagerandong Kecamatan Mrebet di Balai Muslimat Desa Mrebet. Kegiatan tersebut dinamakan Gubuk Pintar yang dilaksanakan atas kerjasama antara Badan Penggerak Pemuda Daerah dengan Karangtaruna Kabupaten Purbalingga.
Wabup Tiwi mengatakan orang-orang sukses bukan karena diawali dari orang-orang kaya, namun karena semangat dan motivasi untuk mau berusaha. Seperti ilmuan Albert Einstein, penemuan rumus atom merupakan seorang anak autis, menjadi hebat karena dorongan dari orang tuanya. Kemudian Thomas Alfa Edison seorang yang pernah dikeluarkan dari sekolahnya dikarenakan katanya bodoh, namun berkat ibunya secara telaten memberikan pembelajaran di rumah dan setelah besar menjadi ilmuan di dunia karena menemukan lampu.
“Contoh yang ketiga Obama kecil sering diejek  teman-temannya karena berkulit hitam, namun karena ketekunan belajarnya sehingga  menjadi orang besar di Amerika Serikat, yakni menjadi presiden,” katanya, Minggu (7/5).
Dengan menceritakan kisah-kisah inspiratif, lanjut Tiwi diharapkan dapat memberikan motivasi kepada anak-anak untuk selalu bersemangat belajar. 10 atau 15 tahun lagi, kami dapat melihat kesuksesan anak-anak SD dan MI, karena kesusksesan akan berada pada orang-orang yang mempunyai mimpi. “Mimpi inilah yang akan memacu semangat untuk terus belajar dan belajar,” katanya.
 
Wakil Ketua Karangtaruna Purbalingga, juga sebagai penanggung jawab kegiatan, Andi Pranowo mengatakan kegiatan gubuk pintar telah dilaksanakan sebanyak 7 kali yakni pertama kali launching di desa Bojongsari. kemudian berturut-turut Desa Kajongan Pagerandong, Senon, Sukanegara, Tlahab Kidul dan terakhir Desa Mrebet.
Tujuan gubuk pintar tersebut menurut Andi, mendekatkan anak didik dengan cita-cita mereka yakni dengan mengenalkan profesi sehingga mereka termotivasi semangat belajarnya. Para profesi itu nanti akan menceritakan rekam jejaknya sehingga menjadi motivasi bagi anak-anak.  Tak kalah pentingnya pada kegiatan tersebut adalah menerbangkan balon impian. “Dalam balon impian anak-anak akan menuliskan cita-cita nanti ditempelkan ke balon kemudian bersama-sama menerbangkan balon,” katanya
Andi juga menambahkan sasaran kegiatan gubuk pintar, anak-anak dari klas 3 sampai klas 6 SD. Agar tujuan gubuk pintar bisa berlangsung dengan baik, BPPD juga merekrut  relawan gubug pintar dengan pendidikan setingkat SMA. Selain anak-anak SMA kita juga merekrut para mahasiswa yang sudah lulus atau yang sudah bekerja  bergabung Purbalingga Bergerak
“Purbalingga Bergerak nantinya akan menjadi wahana mereka untuk beraktivitas, berkontribusi, mengabdi dan sumbangsihnya  untuk Purbalingga,” pungkasnya
Selain Gubuk Pintar, ada beberapa rangkaian kegiatan juga telah dilaksanakan antaralain kegiatan bersih sungai, parade seni, unjuk profesi dan dongeng. Jorgan kegiatan gubuk pintar, pintar itu pasti.
Sedangkan Wabup Tiwi selain memberikan motivasi dengan ulasan tokoh-tokoh inspiratif, juga menayangkan video dari atlet-atlet difabel yang mendapatkan prestasi dunia. Serta memberikan hadiah berupa buku dan alat tulis kepada seluruh peserta gubuk pintar. Masing-masing hadiah diberikan tulisan motivasi agar anak-anak bisa bersemangat untuk belajar, berdo’a serta selalu menghormati orang tua dan gurunya. (Sap’$)