PURBALINGGA, HUMAS – Selama kurun waktu tahun 2012, Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Purbalingga telah memberikan pelayanan antar jemput kepada 233 pasien dhuafa. Dengan jumlah layanan antar jemput sebanyak 406 kali. Total jarak tempuh mencapai 13.563 km. Kegiatan ini merupakan bagian dari program charity menggunakan Mobil Layanan Kesehatan Dhuafa yang dapat dimanfaatkan secara gratis.
“Apabila dimisalkan dalam satu kilometernya berbiaya Rp 5.000, maka dalam setahun ini Bazda telah membantu kaum dhuafa mencapai Rp 56,3 juta,” kata Ketua Bidang Pengumpulan zakat infak sodakoh (zis) Bazda Drs H Sukarno Prasodjo, Sabtu (5/1).
Dikatakan Sukarno Prasodjo, pemberian layanan terbanyak terjadi pada bulan November kepada 39 pasien dengan total antar jemput sebanyak 67 kali. Sedangkan untuk bulan Desember lalu, Bzda melakukan antar jemput kepada 16 pasien dengan jarak tempuh mencapai 908 km.
“Pelayanan bukan hanya dalam wilyah lokal Purbalingga. Tetapi juga ke Purwokerto seperti ke BP4 dan RS Margono Soekarjo. Bahkah hingga ke Magelang dan Semarang,” jelasnya.
Dia juga mengungkapkan, pada awalnya keberadaan mobil layanan kesehatan dhuafa sebagai rintisan pendirian klinik kesehatan gratis. Namun karena sudah banyak program kesehatan gratis, maka mobil yang dibeli Bazda kemudian difungsikan sebagai mobil antar jemput pasien miskin.
“Harapannya dapat memberikan solusi atas persoalan sosial yang dihadapi kaum dhuafa dalam proses pengobatan penyakitnya. Minimal persoalan antar jemput atau perjalanan pasien dhuafa dapat teratasi dengan layanan ini,” tambah Sukarno Prasodjo.
Selain utnuk antar jemput, mobil ini juga dapat digunakan untuk kegiatan sosial lainnya, seperti pertolongan pertama pada korban kecelakaan, korban bencana, pendistribusian logistik untuk korban bencana dan kediatan sosial lainnya yang rutin dilaksanakan Rumah Zakat Bazda Purbalingga. (Humas/Hr).