PURBALINGGA, DINKOMINFO – Silaturahmi halal bihalal antara Bupati Purbalingga dengan seluruh warga Panunggalan kecamatan Pengadegan berlangsung meriah, turut hadir Ass 3 Widiyono, Kabag Kesra Setda Priyo Satmoko, Kabag. Perekonomian Edi Suryanto, Kabag Umum Setda Wardi, Camat Pengadegan, Kepala Desa Panunggalan dan warga masyarakat desa Panunggalan.
“Ramadhan 1438 Hijriyah telah berlalu dari kehidupan kita saat ini. Ibadah wajib menjalankan puasa yang kita lakukan maupun ibadah sunnah lainnya seperti sholat taraweh pun telah dijalankan. Terasa lengkap ketika mendekati Hari Raya Idul Fitri kita sempurnakan dengan mengeluarkan zakat fitrah, untuk membantu saudara-saudara kita,” kata Bupati saat memberi sambutan pada acara Silaturahmi dan Halal bihal di desa Panunggalan Kecamatan Pengadegan di halaman SD Negeri 1 Panunggalan, Minggu (2/6).
Ditambahkan Bupati Tasdi, “kata silaturahmi sebagai kata yg menggambarkan aktivitas hubungan antar sesama manusia. Aktivitas yang dimaksud adalah aktivitas saling mempererat tali persaudaraan dan kekerabatan. Kata ini kian populer menjelang dan selama bulan Ramadhan maupun Syawal. Sehingga sudah seyogyanya kita makin meningkatkan Ukhuwah Islamiyah diantara kita,” imbuhnya.
Menurutnya yang terpenting dalam masyarakat dapat menjaga kesehatan, baik sehat Jasmani, sehat rohani, sehat ekonomi, dan sehat situasi.
“Dalam kehidupan sehari-hari sudah sepantasnya kita dapat menjaga empat sehat yakni, Sehat jasmani kita selalu dapat menjaga kesehatan badan kita, sehat rohani kita dapat meningkatkan keimanan dan ketqwaan kita Allah SWT, sehat ekonomi bagaimana kita dapat bekerja untuk menghidupi keluarga kita dan yang terakhir agar dapat menjaga sehat situasi agar kita dapat mengikuti pembangunan sekarang ini,” katanya.
“Silaturahmi adalah kunci terbukanya rahmat dan pertolongan Allah SWT. Dengan terhubungnya silaturahim, maka ukhuwah Islamiyah akan terjalin dengan baik. Semoga kita bisa meraih surgaNya dengan membina silaturahim antar sesama,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut Bupati juga menyerahkan bantuan pembinaan umat, dan secara simbolis diberikan pada Kepala desa setempat.(Dn)
