PURBALINGGA – Desa Pekalongan, Kecamatan Bojongsari diresmikan menjadi kampung KB, Selasa (15/8). Diharapkan, program pengendalian di desa tersebut sukses dan menular ke desa lain di Kecamatan Bojongsari.
Kepala Desa Pekalongan, Sumbono mengatakan pencanangan kampung KB ini bisa bersinergi dengan posyandu, PKK dan kelembagaan lainya di desa. ”Kami berharap kampung KB di Gundi ini, bisa berhasil dan menjadi percontohan bagi desa lain,” katanya.
Camat Bojongsari, Sulistyarno mengatakan, konsep kampung KB berawal dari gagasan Presiden Jokowi untuk menggelorakan kembali program KB yang dulu cukup mengema namun sekarang kurang. Hal tersebut dikarenakan kurangnya sosialisasi akibat karena kekurangan sumber di lapangan, akibatnya kesadaran masyarakat untuk ber-KB menurun.
Kabid Pengendalian Kependudukan (Dalduk), Teguh Indriyono mengatakan Purbalingga tahun 2016 sudah mencanangkan 3 kampung KB dan tahun 2017 akan ditambah satu kecamatan 1 kampung KB. Dengan adanya program tersebut bukan hanya KB saja yang ditingkatkan namun juga kesehatan lingkungan, peningkatan perekonomian masyarakat, pendidikan dan kegiatan lainnya.
Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsosdalduk PPA) Kabupaten Purbalingga, Wahyu Ekonanto mengatakan, program kampung KB dalam rangka penguatan program kependudukan dan KB di wilayah agar terus meningkat.
“Selain pelayanan KB seperti MOP dan Implan, juga ada bina keluarga balita untuk pasangan muda, bina keluarga lansia agar mereka tetap semangat, sehat dan prduktif, bina remaja atau PIKR agar mereka terhindar narkoba dan nikah dini. Juga digelar pameran produk UMKM dari unit pengelola keluarga sejahtera desa,” katanya. (HI-2)