PURBALINGGA, HUMAS – Bupati Purbalingga Drs H Heru Sudjatmoko MSi terus berupaya agar pemberdayaan masyarakat perdesaan terus meningkat. Salah satunya dengan menambah kucuran dana ke desa baik melalui Alokasi Dana Desa (ADD) atau program lainnya. Ditataran lokal Purbalingga, hal itu telah dilakukan Heru sejak 2012 lalu melalui peningkatan ADD. Dari semula hanya Rp 22,9 miliar pada 2011, menjadi Rp 28,5 miliar pada 2012. “Tahun ini total ADD masih sama seperti yang lalu. Ada yang bertambah, namun dipastikan tak ada yang berkurang,” katanya saat bertemu dengan para kepala desa peserta Raker Sosialisasi ADD tahun 2013 di aula Bumi Perkemahan Munjuluhur, Kecamatan Bojongsari, Senin (15/4).
Tak hanya dihadiri kepala desa, acara itu juga diikuti para bendahara ADD, camat dan Kasi PMD, ketua Forum Lintas Pelaku, Tim Fasilitasi Kabupaten, Tim Penggerak PKK Kabupaten, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinpendukcapil). Apabila kelak dirinya dikehendaki rakyat menjadi wakil gubernur mendampingi calon gubernur Ganjar Pranowo, pada 2014 mendatang, dirinya akan berupaya agar alokasi dana ke desa tak hanya dari APBD Kabupaten saja. Tetapi juga berasal dari APBD Provinsi. Saat ini, ujar Heru, dana dari APBD Provinsi baru dalam kisaran Rp 5 juta-an. Sementara provinsi lainnya sudah ada yang Rp 25 juta. “Jawa Tengah sebenarnya bisa sampai Rp 50 – 60 juta. Syaratnya ada sinergi dengan 35 kabupaten/kota dan pajabat di Pemprov tidak hidup bermewah – mewah,” katanya. Apabila birokrasi di tingkat provinsi lebih berhemat, Heru yakin akan lebih banyak dana untuk pemberdayaan masyarakat desa dan perbaikan infrastruktur jalan yang kini kodisinya memprihatinkan. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) Kabupaten Purbalingga, R Imam Wahyudi SH MSi menuturkan, besaran ADD setiap desa berbeda tergantung dari pembobotan desa yang dihitung dengan rumus dan variabel tertentu yang telah ditentukan dalam Perda ADD nomor 12 tahun 2012. “Total ADD sebesar Rp 28,5 miliar untuk 224 desa se kabupaten Purbalingga,” jelasnya. (Humas/Hr)