PURBALINGGA, INFO – Puskesmas Kutawis deklarasikan stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) pada kegiatan Gebyar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang diadakan Sabtu, (09/09/2017) di Lapangan Desa Kebutuh, Bukateja. “Untuk puskesmas wilayah kami ada 9.372 rumah, hari ini kami deklarasikan 100 persen ODF (Open Defecation Free)”, kata Kepala Puskesmas Kutawis, Dokter Candra.
Ia mengatakan proses jambanisasi ODF telah dilakukan sejak tahun 2002. “15 tahun yang lalu, sekarang ada percepatan dan dukungan yang luar biasa dari pemerintah daerah, ” ungkapnya. Tambahnya, proses yang panjang itu karena jamban yang ODF harus ada septictank-nya. ”Kalau ada jambannya tapi pembuangannya masih mengarah ke sungai ya belum ODF,” katanya.
Bupati Purbalingga, H. Tasdi, SH, MM menargetkan Jambaniasi ODF mencapai 5.000 rumah pada Tahun 2017. ”Tahun lalu 4.444 rumah , sekarang 5.000 rumah, masih ada sekitar 24% dari 69.000 total rumah di Purbalingga yang tidak punya jamban”, ungkapnya.
Lanjutnya, Jambansasi ODF tahun ini sudah mencapai 60 persen. “Selesai di akhir tahun, bahkan dapat mencapai lebih dari 5000 rumah,” katanya. Bupati juga berharap wilayah puskesmas lain segera mengikuti 100 persen ODF.”Sekarang Kutawis, besok puskesmas yang lain sehingga Purbalingga 100 ODF segera terwujud, masyarakat lebih sehat dan meningkatkan IPM di Kabupaten Purbalingga,” tandasnya. (PI-6/PI-4)