PURBALINGGA, INFO- Jalan makadam yang menjadi salah sasaran fisik proyek TMMD Sengkuyung III tahun 2017 di Desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari, diresmikan penggunaannya oleh Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. didampingi unsur Forkopimda Purbalingga, secara simbolis dengan pengguntingan pita, Kamis siang (26/10).
Jalan makadam sepanjang 930 meter X 3 meter, membuka jalur alternatif dari Desa Karangjengkol menuju Desa Serang Kecamatan Karangreja, dengan melewati area perhutani sepanjang kurang lebih 6 kilometer dan juga akses menuju kawasan wisata Baturaden Kabupaten Banyumas.
Wabup Tiwi mengapresiasi tinggi pada suksesnya proyek pembangunan jalan makadam yang dimulai sejak 27 September 2017 lalu. Menurutnya, perjuangan TNI dan masyarakat Karangjengkol pada TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2017 menyiratkan bahwa kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bersama TNI dan masyarakat mampu membawa perubahan baik khususnya pada pembangunan insfrastruktur di pelosok desa seperti saat ini.
“Atas nama pemkab Purbalingga saya sampaikan terima kasih, semoga jalan ini mampu membawa manfaat bagi masyarakat Purbalingga khususnya warga Karangjengkol,” kata Wabup Tiwi.
Sebelumnya, dilaksanakan upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2017 dengan inspektur upacara Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol. Kav. Dedi Safrudin. Dalam sambutannya, Dandim Dedi Safrudin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Desa Karangjengkol yang menerima baik adanya TMMD dan ikut serta mensukseskan seluruh kegiatan yang menjadi sasaran fisik maupun sasaran non fisik.
Menurut Dedi, kemanunggalan TNI dan rakyat harus selalu dijaga karena merupakan modal utama pembangunan inti ketahanan Negara dalam rangka menjaga eksistensi NKRI. Secara universal tugas tentara memang untuk berperang, namun pada masa damai, tentara akan turun ke lapangan, mengambil bagian dalam system nasional mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“TMMD menjadi salah satu cara bagi tentara untuk selalu dekat dengan rakyat, dan membantu program pembangunan pemerintahannya,serta momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong yang mulai pudar digerus budaya hedonisme dan individualisme, ” kata Dedi.
Usai upacara penutupan, Wabup Tiwi dan segenap Forkopimda membagikan Rasbangga kepada keluarga penerima manfaat di Desa Karangjengkol, kemudian pembagian makanan tambahan bagi ibu hamil, balita dan bingkisan sosial bagi sejumlah warga miskin. Selanjutnya juga melaksanakan kegiatan penanaman pohon, peninjauan stan pasar murah yang diadakan Koperasi Kodim 0702/Purbalingga dan Persit Candra Kirana serta meninjau sekaligus mencoba rute perjalanan di jalan makadam dari Desa Karangjengkol menuju Desa Serang. (PI-5)- (PI-4)